Pengendalian Ganoderma pada Tanaman Kelapa Sawit

Pengendalain-ganoderma

Sawit Notif – Jamur patogen Ganoderma  dikenal sebagai penyebab utama penyakit busuk pangkal batang tanaman kelapa sawit. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah mengaplikasikan obat jamur Ganoderma pada tanaman kelapa sawit yang terinfeksi.

Pemberian obat berupa fungisida untuk jamur Ganoderma sebaiknya dilakukan secepat mungkin agar tidak berdampak buruk bagi tanaman. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit busuk pangkal batang sawit yang lebih luas dan cepat.

Apa Obat Jamur Ganoderma Kelapa Sawit?

Pada kondisi yang tertentu tanaman kelapa sawit dapat terserang berbagai jenis penyakit, seperti penyakit busuk pangkal batang yang disebabkan jamur Ganoderma. Bagaimana cara mengatasi Ganoderma kelapa sawit?

Cara mengobati tanaman kelapa sawit yang terinfeksi Ganoderma cukup beragam, baik secara biologi, kimia, hingga hayati. Berikut ini beberapa cara untuk mengobati jamur patogen Ganoderma dengan lebih efektif dan efisien, yaitu:

Aplikasi Produk CHIPS

Pengendali hayati CHIPS dari PKT juga dapat menjadi solusi terbaik untuk mengobati jamur Ganoderma pada perkebunan kelapa sawit. Obat jamur pada tanaman sawit yang satu ini memiliki komposisi mikroorganisme kompleks dan dibuat dengan teknologi canggih.

CHIPS memang dikenal efektif dan efisien bekerja sebagai obat untuk mengendalikan infeksi Ganoderma. Selain itu, Anda juga dapat menggunakannya untuk mencegah penyakit busuk pangkal batang sejak awal budidaya tanaman kelapa sawit.

Kandungan CHIPS bahkan juga mampu memberikan dukungan nutrisi bagi tanaman kelapa sawit agar tumbuh dengan baik demi meningkatkan produktivitas. Pemberian CHIPS juga membantu memperkuat daya tahan tanaman sawit agar tidak mudah terinfeksi penyakit lain.

 

Berbagai Pilihan Upaya Lainnya

Selain pemberian obat fungisida maupun CHIPS, pihak pengelola perkebunan sawit juga dapat mengobati jamur Ganoderma dengan melakukan berbagai upaya lainnya. Berikut ini cara mengatasi jamur Ganoderma lainnya yang dapat dilakukan, yaitu:

  • Mengaplikasikan bahan penghambat jamur atau fungistatik.
  • Pemupukan yang dilakukan berkala untuk meningkatkan ketahanan tanaman sawit terhadap infeksi Ganoderma.
  • Memusnahkan sumber inokulum jamur Ganoderma dan menjaga sanitasi serta kebersihan lingkungan dalam area perkebunan kelapa sawit.

 

Dampak Terlambat Mengobati Jamur Ganoderma

Salah satu tindakan yang wajib dilakukan dalam pengelolaan perkebunan sawit adalah proses identifikasi dan sensus terhadap keberadaan jamur Ganoderma. Tindakan ini memungkinkan pengendalian terhadap jamur Ganoderma dapat dilakukan sedini mungkin.

Terlambatnya upaya pengendalian dan pemberian obat jamur Ganoderma memang dapat memberikan dampak buruk bagi tanaman maupun produktivitas perkebunan. Berikut ini beberapa dampak negatif terlambatnya upaya mengobati jamur Ganoderma sawit, yaitu:

1. Terganggunya Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Sawit

Serangan dari jamur patogen Ganoderma tentu saja memberikan dampak negatif pertama terhadap tanaman sawit. Tanaman kelapa sawit yang terinfeksi Ganoderma akan mengalami gangguan mengangkut air dan nutrisi dari dalam tanah.

Hal ini karena Ganoderma menyerang akar dan menyebar ke bagian atas atau pangkal batang sawit. Tanaman sawit terinfeksi Ganoderma akan kekurangan air maupun nutrisi yang menyebabkan terganggunya pertumbuhan maupun perkembangan.

Tanaman kelapa sawit pun tidak dapat menghasilkan buah sawit segar untuk diambil minyaknya. Tandan buah sawit segar yang dihasilkan tanaman terinfeksi umumnya berkualitas rendah dengan ukuran kecil dan kandungan minyak sedikit.

Pemberian obat atau fungisida yang terlambat akan membuat tanaman sawit akhirnya layu dan bahkan tumbang atau mati.

2. Meluasnya Penyebaran Penyakit Ganoderma dengan Cepat

Pemberian obat jamur Ganoderma yang terlambat dapat membuat jamur Ganoderma tumbuh semakin cepat dan menginfeksi tanaman lainnya. Penyebaran spora jamur Ganoderma di dalam tanah juga dapat meluas.

Kondisi seperti ini akan semakin parah terjadi ketika lingkungan perkebunan kelapa sawit dalam kondisi terlalu lembab dan memiliki sanitasi buruk. Penyebaran Ganoderma yang semakin meluas akan membuat upaya pengendalian harus dilakukan lebih ekstra.

Artinya, pihak pengelola perkebunan sawit harus menyediakan lebih banyak tenaga, waktu, bahkan biaya lebih banyak. Kondisi seperti ini merupakan dampak nyata dari keterlambatan pengendalian jamur Ganoderma di perkebunan kelapa sawit.

3. Produktivitas Perkebunan Menurun dan Kerugian Finansial

Pihak pengelola perkebunan sawit juga harus menanggung dampak kerugian finansial. Kondisi ini terjadi karena harus ada biaya tambahan untuk melakukan upaya pengendalian Ganoderma di perkebunan.

Selain itu, kerugian finansial juga terjadi akibat penurunan jumlah minyak kelapa sawit yang terjadi. Hal tersebut karena banyaknya tanaman sawit yang terinfeksi Ganoderma mengalami gangguan pertumbuhan hingga produktivitas.

Artinya, tanaman sawit terinfeksi tidak dapat menghasilkan tandan buah segar secara optimal. Buah sawit yang dihasilkan tanaman cenderung lebih kecil dengan kandungan minyak sedikit.

Lebih parahnya lagi, dampak kerugian finansial akibat penurunan produktivitas ini dapat berlangsung cukup lama ketika banyak tanaman sawit mati akibat serangan jamur Ganoderma.

FAQ

Apa Itu Ganoderma?

Ganoderma termasuk jenis jamur patogen berbahaya yang dapat menyerang akar hingga pangkal batang tanaman sawit. Jamur ini menjadi penyebab penyakit busuk pangkal batang sawit bagian bawah maupun atas.

Apa Ciri-ciri Jamur Ganoderma?

Jamur Ganoderma memiliki karakteristik tubuh khas berbentuk setengah lingkaran dengan tekstur permukaan bergelombang. Tubuh jamur patogen Ganoderma tersebut berwarna kecoklatan gelap ketika semakin tua.

Jamur Ganoderma Tumbuh Dimana?

Anda dapat menemukan jamur Ganoderma pada lingkungan yang hangat dan lembab, seperti hutan hujan tropis hingga perkebunan kelapa sawit. Penyebaran jamur Ganoderma pada perkebunan sawit terjadi di berbagai wilayah Asia Tenggara.

Bagaimana Cara Mengendalikan Ganoderma pada Kelapa Sawit?

Ganoderma penyebab penyakit kelapa sawit dapat dikendalikan dengan memberikan fungisida atau obat tertentu. Anda dapat mengandalkan CHIPS dari PKT untuk mengobati tanaman kelapa sawit yang terinfeksi Ganoderma.(AD)(DK)(NR)