Nextgreen Berhasil Ubah Tandan Kosong Kelapa Sawit Jadi Bubur Kertas 

tandankosong-sawit

Sawit Notif – Dalam perkebunan kelapa sawit memiliki istilah TKKS yang merupakan singkatan dari Tandan Kosong Kelapa Sawit. Tandan kosong kelapa sawit merupakan limbah padat yang dihasilkan dari proses pengolahan pabrik kelapa sawit.

TKKS ini adalah jumlah tandan buah segar dari hasil proses pengolahan pabrik yang biasanya berbanding lurus dengan limbah padat yang dihasilkan. Dengan kata lain, semakin banyak sawit yang diolah maka akan semakin banyak limbah tandan sawit.

Nah sobat sawit notif, dewasa ini limbah tandan sawit bisa itu digunakan kembali sebagai bahan baku pembuat kertas. TKKS itu bisa diolah menjadi bubur kertas dan bubur kertas tersebut bisa diolah menjadi lembaran kertas dan akhirnya bisa menjadi buku tulis ataupun bahan lainnya yang berbahan dasar kertas.

Perusahaan yang yang berbabis teknologi terbarukan yaitu, Taman Teknologi Hijau (Green Technology Park) Nextgreen telah berhasil mengonversi produk sampingan dari proses produksi minyak sawit menjadi bahan-bahan yang memiliki nilai jual, termasuk bubur (pulp) dan kertas. Tak hanya menjadi kertas tapi juga bisa diolah menjadi pupuk, pakan ternak, serta energi terbarukan melalui proses bio-terpadu tanpa limbah atau zero waste.

Kini Nextgreen berada di garis depan dalam hal “Ekonomi Hijau” dan mengatasi limbah. Karena dengan zero waste yang dilakukan oleh Nextgreen itu kini membuka jalan bagi industri komoditas lain dengan solusi serupa yang inovatif.

Sebagai informasi tambahan, dua dekade silam, founder dan CEO Nextgreen Dato’ Lim Thiam Huat memiliki visi untuk mengubah limbah biomassa kelapa sawit Malaysia menjadi produk bernilai tinggi, sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari industri minyak sawit.

Berawal dari ide tersebut, dia memulai penelitian untuk mengolah Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang melimpah menjadi bubur (pulp), yang akhirnya melahirkan teknologi paten Nextgreen yang mampu mengubah biomassa kelapa sawit menjadi berbagai produk berkelanjutan.

Dikutip dari laman resmi https://rspo.org/id pendirian Nextgreen ini bermula dari keinginan founder untuk menemukan solusi bagi masalah lingkungan yang ditimbulkan oleh industri minyak sawit di Malaysia yang merupakan industri terbesar kedua di negara tersebut.

Lim, dengan latar belakang di industri konstruksi pun mencari cara untuk mengubah limbah atau material sisa yang dapat digunakan kembali. Saat itu, industri masih belum mengenal inovasi ekonomi sirkular.

Akan tetapi, dirinya melihat peluang dalam menangani limbah biomassa, khususnya Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) yang menjadi tantangan besar saat itu. Nextgreen, tercatat sebagai inovator dalam menangani limbah di industri minyak sawit dengan cara mengonversi Empty Fruit Bunch (EFB) menjadi produk bernilai tinggi.

“Kami memastikan tidak ada limbah, tidak ada produk sampingan lain yang bermasalah, dan tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan,” kata Lim.

Inovasi tersebut menjadi dasar pemikiran untuk mengubah limbah menjadi energi dan memanfaatkan konsep ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular adalah sebuah sistem ekonomi yang bertujuan untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi dengan mempertahankan nilai produk, bahan, dan sumber daya dalam perekonomian selama mungkin.(SD)

Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.