Sawit Notif – Konflik Rusia dengan Ukraina telah mengakibatkan lonjakan permintaan minyak sawit. Harga minyak sawit tercatat terus meningkat oleh Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) sejak kuartal ketiga tahun 2021.
Chief Executive Officer MPOC, Wan Aishah Wan Hamid menjelaskan konflik antara Rusia dan Ukraina telah mengakibatkan lonjakan permintaan untuk minyak sawit karena ketersediaannya paling melimpah diantara minyak nabati lain.
Mengutip infosawit.com, MR Chandran sebagai pengamat industry minyak sawit mengungkapkan Malaysia mempunyai kapasitas dalam memenuhi permintaan minyak sawit yang terus meningkat.
Selanjutnya, Chandran menjelaskan penyerapan bahan minyak sawit bersertifikasi Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) asal Malaysia masih sekitar 75%. Kemudian, Malaysia hanya menggunakan 10%-12% dari produksi minyak sawitnya dan sisanya diekspor. Hal ini yang mengharuskan mereka membayar premi yang lumayan.
Sumber : infosawit.com