Kenaikan Harga Sawit Picu Realisasi Pajak BBNKB Riau Melebihi Target

PTUN Tolak Gugatan Pengembalian Izin Dua Perusahaan Perkebunan Sawit di Papua

Sawit Notif – Mengutip Bisnis.com, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau menyatakan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di daerah tersebut sudah jauh melebihi target.

Berdasarkan data dari Kabid Pajak Bapenda Riau, Mohammad Sayoga mengatakan target penerimaan BBNKB tahun 2021 yang telah ditetapkan senilai Rp 775,4 miliar. Saat ini, realisasinya telah mencapai Rp 804,2 miliar, atau melebihi target hingga 103,72 persen, mengutip Bisnis.com

“Alhamdulillah untuk realisasi BBNKB di Bapenda Riau sampai awal Desember ini sudah melebih target. Realisasinya mencapai 103,72 persen atau Rp804,2 miliar dari target Rp775,4 miliar,” ujarnya Rabu (8/12/2021).

Menurut Sayoga, tingginya realisasi BBNKB di Riau disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu faktor kenaikan harga komoditas kelapa sawit di Provinsi Riau. 

Selain itu, sehubungan dengan kebijakan pemerintah pusat terkait Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) untuk kendaraan bermotor. Sehingga, besaran pajak mobil baru menjadi sebesar 0 persen. 

Sebelumnya, sejumlah diler otomotif yang berada di wilayah Riau juga turut mengakui adanya peningkatan penjualan mobil dan sepeda motor sepanjang tahun 2021. 

Salah satu penyebab kenaikan permintaan kendaraan ini juga sama dengan penilaian Sayoga, yaitu akibat dorongan dari tingginya kenaikan harga kelapa sawit, serta kebijakan penghapusan pajak barang mewah (PPnBM) oleh pemerintah pusat. 

Sumber: Bisnis.com