Sawit Notif – Menjelang akhir tahun, harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di pasar internasional terus meningkat. Berdasarkan laporan Kementerian Perdagangan (Kemendag), harga CPO saat ini berada di angka USD 1.305 per ton, yakni naik 27,7 persen dari awal tahun 2021.
Kenaikan harga CPO diprediksi pihak Kemendag akan terus meningkat hingga akhir kuartal I 2022, atau bulan Maret 2022. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan dalam sesi teleconference, Jumat (10/12), mengutip Liputan6.com.
Secara langsung, kenaikan harga CPO berpengaruh kepada harga minyak goreng curah, maupun minyak goreng kemasan di pasar domestik. Tak khayal, pedagang dan masyarakat selalu mengeluhkan kenaikan harga tersebut hampir setiap akhir tahun.
Lebih lanjut, Oke menyampaikan bahwa harga CPO yang fluktuatif mengakibatkan pemerintah masih perlu melakukan pengkajian ulang dalam penentuan harga acuan minyak goreng curah maupun kemasan.
Saat ini, Kemendag telah menggelontorkan sebanyak 11 juta liter minyak goreng kemasan sederhana seharga Rp 14 ribu per liter, sebagai upaya antisipasi pemenuhan kebutuhan masyarakat selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Oke menambahkan, realisasi dari penggelontoran tersebut sudah sampai 2,3 juta liter, atau sekitar 20,9 persen dengan pendistribusian ke 18 provinsi, dan prosesnya akan terus dipercepat.
Sumber: Liputan6.com