Seperti tanaman lainnya, sawit juga membutuhkan unsur hara dengan jumlah sesuai kebutuhan tanaman di dalam tanah agar pertumbuhan tanaman menjadi maksimal. Maka itu, agar kebutuhan unsur hara tercukupi petani sawit harus memperhatikan jenis pupuk dan metode pemupukan yang tepat. Lantas, bagaimana metode pemupukan yang tepat bagi untuk tanaman kelapa sawit?
Metode Pemupukan Tanaman Kelapa Sawit yang Tepat
Salah satu komponen agar hasil panen maksimal adalah melakukan metode pemupukan yang tepat dengan mengaplikasikan jenis pupuk formulasi khusus sesuai dosis dan kebutuhan tanaman seperti pupuk MOAF® dari PKT (Plantation Key Technology). Dengan mengaplikasikan pupuk MOAF®, Anda tidak perlu khawatir untuk memastikan kandungan pupuk dan dosis pemupukan kelapa sawit. Berikut metode tepat mengaplikasikan pupuk MOAF® dari PKT.
1. Gunakanlah Jenis Pupuk Sesuai Kebutuhan Tanaman
Ada banyak sekali jenis pupuk kelapa sawit yang beredar di pasaran. Jenis pupuk ini biasanya berbentuk pupuk tunggal dengan kandungan unsur majemuk yang berupa N, P, K, Mg, dan B. Jenis pupuk yang tepat dan sudah diformulasikan sesuai kebutuhan tanaman tersebut adalah pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology (PKT). Pupuk MOAF® memiliki kandungan unsur hara yang lengkap yakni N, P, K, Mg, Ca, dan B yang membantu meningkatkan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman.
Selain itu, petani juga harus memastikan kebutuhan unsur hara untuk tanaman sawit belum menghasilkan tercukupi. Karena jika tanaman sawit muda kekurangan unsur hara dalam tanah maka tanaman akan lebih rentan mati.
Manfaat Unsur Hara Bagi Tanaman Kelapa Sawit di Dalam Tanah
Unsur hara dalam tanah sangatlah penting bagi tanaman kelapa sawit, berikut ini manfaat unsur hara yang terkandung di dalam pupuk MOAF® dari PKT:
- Menetralisir tingkat keasaman tanah tanpa merusak kesuburan tanah.
- Memperbaiki kondisi, struktur molekul, sifat fisik, dan biologi tanah.
- Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan struktur akar di dalam tanah.
- Memperbaiki dan memperkuat seluruh jaringan tanaman agar daya tahan terhadap infeksi hama dan penyakit lebih baik.
- Memperbaiki pertumbuhan dan perkembangan vegetatif dan generatif tanaman.
- Meningkatkan produksi melalui berat tandan maupun jumlah tandan.
2. Perhatikan Usia, Dosis dan Langkah Pemberian Pupuk
Agar distribusi hara di dalam tanah bermanfaat bagi tanaman kelapa sawit, petani harus memperhatikan pemberian pupuk sesuai dosis, usia, dan jenis tanaman. Dalam hal ini, PKT akan melakukan survey dan research terlebih dahulu yaitu dengan cara mengambil sampel akar, daun, tanah, dan sampel lainnya yang diperlukan agar dapat menentukan apa yang dibutuhkan oleh tanaman, yakni berupa formulasi khusus untuk tiap tanaman dan lahan yang berbeda.
Adapun pemberian pupuk yang tepat dapat dilakukan dengan mengaplikasikan rumus 5T, yakni:
1) Tepat Jenis
Pupuk kelapa sawit yang tepat adalah pupuk yang komposisi formulanya memenuhi kebutuhan masing-masing tanaman baik unsur hara maupun mineral tanaman kelapa sawit.
2) Tepat Dosis
Setiap pemberian pupuk harus memperhatikan ketepatan dosis agar hasil jadi maksimal. Dosis pemupukan tanaman kelapa sawit yang tepat adalah dengan memberikan pupuk sesuai umur dan kebutuhan tanaman, dengan ketentuan sebagai berikut:
Sebelum pupuk organik MOAF® diaplikasikan, PKT melakukan survey dan research terlebih dahulu yaitu dengan cara mengambil sampel akar, daun, tanah, dan sampel lainnya yang diperlukan agar dapat menentukan apa yang dibutuhkan oleh tanaman, yakni berupa formulasi khusus untuk tiap tanaman dan lahan yang berbeda.
3) Tepat Waktu
Pemilihan waktu pemupukan yang tepat adalah pada saat awal musim penghujan, berikut penjelasannya:
- Pupuk akan dapat terserap dengan baik pada kondisi tanah yang lembab.
- Pada awal musim penghujan tiba, curah hujan yang turun belum terlalu intens sehingga kelembapan tanah ideal.
- Ketika musim hujan telah sampai pada pertengahan masa, maka curah hujan akan tinggi sehingga berpotensi terjadi genangan air.
- Pupuk yang tersebar pada genangan air tak akan terserap oleh tanaman kelapa sawit namun justru akan hanyut ke lokasi lainnya.
4) Tepat Cara
Cara mengaplikasikan pupuk MOAF® agar sawit tidak trek harus sesuai dengan petunjuk penggunaan. Cara pemupukan sawit yang benar masuk pada tahapan pemupukan tahap satu. Pada tahapan ini, Anda harus memperhatikan juga penyebaran dan pertumbuhan tanaman sawit tersebut.
Pemilihan tempat penyebaran sangat mempengaruhi produksi dari tanaman sawit nantinya. Jika Anda menyebarkannya terlalu dekat, maka pupuk justru malah merusak tanaman sawit yang Anda tanam. Oleh karena itu, pertimbangan jarak penyebaran pupuk ini benar-benar harus Anda perhatikan secara detail, agar hasil buah sawit memiliki kualitas yang super.
Kemudian, proses penaburan tahap dua dengan cara memberikan pupuk organik secara rutin setiap satu minggu sekali. Lalu, menaburkan pupuk organik tersebut pada polybag yang berisi tanaman sawit atau piringan tanaman menghasilkan (TM).
Tahap terakhir adalah proses pemupukan menuju pertumbuhan vegetatif yang baik. Setelah bibit kelapa sawit sudah berusia 1 setengah tahun, maka Anda bisa memindahkannya ke area perkebunan.
Pada tahapan ini, Anda harus melakukannya dengan hati-hati, agar tanaman sawit tidak mati pada saat proses pemindahan. Kemudian, setelah proses pemindahan selesai, pastikan Anda secara rutin menyiram tanaman sawit.
5) Tepat Tempat Pengaplikasian
Pemberian pupuk guna mencegah terjadinya penurunan produktivitas harus tepat tempat pengaplikasian yaitu di piringan atau di gawangan. Maka itu, sebelum mengaplikasikan pupuk MOAF®, kondisi piringan dan gawang sudah harus bersih dari gulma.
Kelebihan Pupuk MOAF® Dibandingkan Pupuk Lainnya
Kelebihan dari pupuk MOAF® dibandingkan pupuk merek lainnya adalah sebagai berikut:
1. Memperbaiki Tingkat Keasaman pH Tanah
Kelebihan pupuk MOAF® adalah mampu memperbaiki tingkat keasaman pH tanah sehingga tidak merusak kesuburan tanah dan baik bagi sistem perakaran kelapa sawit. Jika akar sehat maka kebutuhan unsur hara dalam tanah dapat terpenuhi secara optimal. Selain itu kondisi struktur tanah juga akan jauh lebih baik sehingga tanaman mampu melakukan penyerapan air dengan optimal.
2. Ramah Lingkungan
Pupuk MOAF® adalah jenis pupuk yang ramah lingkungan karena pupuk ini tidak akan meninggalkan residu kimia yang menjadi penyebab rusaknya sistem perakaran di dalam tanah.
3. Diformulasi Secara Khusus untuk Meningkatkan Produktivitas
Kelebihan utama yang menggiurkan dari pupuk MOAF® PKT ini adalah diformulasi secara khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing tanaman. Pupuk MOAF® mengandung unsur hara makro dan mikro yang lengkap dan seimbang, dengan tujuan mendorong peningkatan hasil produksi, berat tandan, jumlah bunga, serta mengatasi defisiensi unsur hara tanaman.
Pupuk MOAF® dapat diformulasi secara khusus untuk tanaman dari tahapan pembibitan, main nursery, TBM sampai dengan TM pada berbagai jenis kondisi lahan (mineral, gambut, dan berpasir).
FAQ
1. Jenis pupuk apa yang sesuai dengan tanaman kelapa sawit?
Jenis pupuk yang tepat adalah pupuk MOAF® dari Plantation Key Technology yang membantu memberikan nutrisi lengkap. Pupuk MOAF® juga memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang berfungsi mendorong peningkatan hasil produksi, berat tandan, jumlah bunga, serta mengatasi defisiensi unsur hara tanaman.
2. Mengapa pemilihan jenis pupuk penting untuk pertumbuhan kelapa sawit?
Pemilihan jenis pupuk yang tepat akan membantu memberikan hasil produksi lebih baik dan pohon sawit yang sehat. Jika tanaman diberikan pupuk tidak tepat atau pupuk kimia secara terus menerus akibatnya sistem perakaran di dalam tanah rusak serta meninggalkan residu bahan kimia yang dapat merusak ekosistem tanah.
3. Bagaimana cara mendapatkan pupuk yang tepat untuk kelapa sawit?
Pemupukan kelapa sawit yang tepat dapat dilakukan dengan memilih jenis pupuk sesuai dengan kebutuhan dan kondisi perkebunan. Pupuk yang tepat dapat praktisi perkebunan beli melalui website kami www.pkt-group.com atau dapat menghubungi whatsapp PKT di 0821-2000-688.
