Jenis-Jenis Tanah yang Cocok untuk Kelapa Sawit dan Faktor Pembatasnya

jenis-tanah

Sawit Notif – Sudah menjadi rahasia umum jika tanah adalah salah satu komponen vital yang menentukan produktivitas pohon kelapa sawit. Jika Anda menanamnya di atas jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit, maka hasil panennya akan jauh lebih maksimal dan memuaskan.

Hanya saja, faktanya masih banyak petani yang belum tahu pohon sawit bagus di tanah apa. Jika Anda termasuk orang yang masih belum tahu, maka Anda tidak perlu khawatir karena penjelasan soal apa jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit akan dibahas di sini!

Jenis-Jenis Tanah yang Cocok untuk Kelapa Sawit

Penting untuk Anda catat bahwa kelapa sawit cocok ditanam di daerah tropis yang memiliki ketinggian 0-500 meter. Namun, tidak semua jenis tanah yang ada di area tersebut ideal untuk pohon kelapa sawit. Ada beberapa jenis tanah yang lebih cocok dari yang lain.

Beberapa contoh jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit tersebut adalah sebagai berikut!

1. Organosol

Jika bicara soal kesuburan tanah, organosol merupakan salah satu tanah yang punya tingkat kesuburan tinggi. Jadi, tanah ini cocok sebagai tanah kelapa sawit. Hal ini karena pohon sawit butuh banyak nutrisi dari berbagai jenis mineral yang ada di dalam tanah.

Ciri khasnya bisa Anda lihat dari warna tanahnya. Pada umumnya, tanah organosol berwarna coklat tua dan punya semburat kehitaman. Sedangkan untuk keasaman, tanah organosol sulit dideteksi. Pasalnya, jenis tanah ini punya pH yang beragam dan variatif.

Tanah ini terbentuk dari hasil pelapukan bahan organik, sehingga kaya akan unsur hara. Tapi, penting untuk Anda catat bahwa tidak semua tanah organosol adalah tanah humus. Beberapa di antaranya termasuk tanah gambut yang minim unsur hara dan nutrisi.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apakah tanah gambut cocok untuk kelapa sawit. Ternyata, kelapa sawit juga bisa ditanam di jenis tanah ini. Hanya saja, Anda perawatannya harus super ekstra mengingat karakter lahan gambut yang minim unsur hara.

Misalnya dengan rajin memberi pupuk MOAF untuk menambah unsur hara di dalam tanah. Tujuannya agar pohon sawit bisa menyerap berbagai jenis nutrisi. Hal ini bisa mempercepat proses pertumbuhan serta meningkatkan produktivitas kelapa sawit Anda.

2. Latosol

Lalu, jenis tanah apa yang cocok untuk kelapa sawit selain organosol? Ternyata, Anda juga bisa menanam pohon sawit di atas tanah latosol. Pada umumnya, tanah ini punya bahan organik sekitar 5% saja. Tapi, pada beberapa kasus, bisa mencapai 9%.

Ciri khasnya adalah warna tanah yang merah dan pH yang relatif asam. Semakin merah warnanya, semakin sedikit pula unsur hara di dalamnya. Tekstur tanahnya juga relatif liat, sehingga Anda memang perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk menanam pohonnya.

Meskipun begitu, tanah latosol tetap termasuk jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit. Selama Anda rajin memberi pupuk dan memenuhi kebutuhan pohon kelapa sawit yang lain, maka tidak akan ada masalah berarti di perkebunan kelapa sawit Anda.

Kelebihan dari tanah ini adalah mudah ditemukan di hampir semua daerah di Indonesia. Entah Anda tinggal di Jawa, Sumatra, Bali, hingga Papua, Anda bisa menemukan tanah ini. Tanahnya terbentuk dari perpaduan antara batuan sedimen dan metamorf.

3. Aluvial

Jika Anda tinggal di sekitar sungai, maka salah satu jenis tanah yang cocok untuk pohon kelapa sawit adalah aluvial. Ciri khasnya adalah unsur hara yang kaya dan subur. Pasalnya, tanah berasal dari sedimen lumpur sungai dan danau yang terbawa oleh aliran air.

Jika melihat dari catatan sejarah, hampir semua pertanian di zaman dulu dilakukan di area sekitar sungai. Inilah alasannya yang paling besar, mengingat kesuburan tanah aluvial. Jadi, komoditas pertanian bisa tumbuh dengan cepat dan maksimal di sini.

Hal yang sama juga berlaku untuk pohon kelapa sawit. Tanah aluvial adalah salah satu jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit dan bisa membuat produktivitasnya maksimal. Terutama karena pohon kelapa sawit membutuhkan banyak jenis mineral sebagai nutrisi.

Ciri khasnya adalah warna tanah yang sedikit kelabu, mengingat ada banyak mineral di dalamnya. Hanya saja, setiap tanah bisa punya kandungan mineral yang berbeda. Jadi, Anda tetap harus memeriksa kandungan apa saja yang ada di dalam tanah tersebut.

Jika bicara soal tingkat keasaman, pada umumnya aluvial memiliki pH di bawah 6, sehingga sifatnya cenderung asam. Tekstur tanahnya agak longgar, jadi Anda bisa melakukan proses penanaman dengan lebih mudah. Bisa dibilang jika tanah ini adalah yang paling ideal.

Kriteria Fisik dan Kimia Tanah yang Harus Dipenuhi

Pada penjelasan di atas, Anda sudah tahu apa saja jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit. Tapi selain itu, Anda juga perlu mengenali kriteria fisik dan kimia tanah yang harus dipenuhi agar proses pertumbuhan dan produktivitas sawit tidak terganggu.

Ada beberapa kriteria tanah untuk sawit yang perlu Anda perhatikan, yaitu sebagai berikut!

1. Kedalaman Solum

Khusus untuk kedalaman solum, idealnya ada di atas 80. Pastikan tidak ada area tanah yang terlalu keras pada kedalaman tersebut. Tujuannya agar akar bisa tumbuh dengan baik tanpa ada penghalang yang berarti. Pasalnya, akar inilah yang akan menyerap nutrisi.

2. Tekstur dan Struktur

Pohon kelapa sawit paling ideal tumbuh di tanah yang gembur dengan tekstur yang agak longgar. Sebenarnya, pohon ini juga bisa tumbuh di tanah gambut dan tanah liat, namun Anda memang perlu tenaga ekstra untuk menanam dan merawatnya nanti.

Hal ini karena sistem drainase, mengingat tekstur longgar dengan struktur gembur punya drainase yang lebih baik daripada tanah liat dengan struktur gambut. Unsur hara dan mineral di dalamnya pun lebih banyak, sehingga bisa mendukung pohon dengan lebih baik.

3. Permeabilitas

Masih terkait dengan drainase, Anda juga perlu memerhatikan permeabilitas tanah di perkebunan sawit. Pastikan tanah bisa mengalirkan air dan udara dengan cukup, tidak kurang namun juga tidak berlebihan. Paling ideal tingkat permeabilitasnya ada di kategori sedang.

Jangan Lupa Perawatan Sawit!

Itulah berbagai jenis tanah yang cocok untuk kelapa sawit, faktor pembatasnya, dan karakteristik tanahnya. Untuk informasi lebih lengkap terkait cara meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit Anda, silahkan hubungi  0821-2000-6888  atau kunjungi website www.pkt-group.com

 

FAQ

1. Apa jenis tanah yang cocok untuk tanaman kelapa sawit?

Ada tiga pilihan, yaitu organosol, latosol, dan aluvial. Aluvial adalah yang paling ideal, tapi dua lainnya juga tidak kalah bagus.

2. Berapa pH tanah yang cocok untuk tanaman kelapa sawit?

Kelapa sawit paling ideal tumbuh di tanah yang agak asam, kira-kira pH-nya ada di kisaran 5-6.

3. Pupuk apa yang terbaik untuk kelapa sawit?

Pupuk MOAF bisa jadi pilihan terbaik karena bisa memenuhi kebutuhan unsur hara di dalam tanah. (AD)(DK)(SD)