Jelang Libur Natal, Harga Minyak Sawit di Bursa Malaysia Turun

Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa berjangka Malaysia turun pada Jumat (23/12) jelang dimulainya libur panjang akhir tahun. Harga jatuh di minggu kedua karena harga minyak nabati lainnya tampaknya diperdagangkan lebih murah di Bursa Efek Dalian.

Mengutip Infosawit.com, patokan kontrak minyak sawit FCPOc3 untuk pengiriman Maret 2023 di bursa berjangka Malaysia turun RM66, atau 1,69%, menjadi RM3.832 ($865,99) per ton pada awal perdagangan. Pekan lalu, harga kontrak juga turun sekitar 2,25%.

Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Eddy Abdurrachman, sudah memperkirakan ekspor mnyak sawit Indonesia sepanjang tahun 2022 akan mencapai 34,67 juta ton, atau terdapat turun sekitar 3,1 juta ton dibanding tahun 2021 yang mampu mencapi 37,78 juta ton.

Meski begitu, dengan adanya pelonggaran kegiatan ekspor minyak sawit Indonesia dilakukan secara bertahap. Pada sesi laporan akhir tahun 2022 di Jakarta, Eddy juga mengungkapkan bahwa ekspor minyak sawit diprediksi bakal kembali mencapai 36 juta hingga 38 juta ton di 2023.

Sumber: Infosawit.com