India Mulai Gencarkan Standar Minyak Sawit Berkelanjutan

India Mulai Gencarkan Standar Minyak Sawit Berkelanjutan

Sawit Notif – Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) baru-baru ini menyelenggarakan webinar dengan tema, “Meningkatkan pangsa pasar minyak sawit berkelanjutan di India” yang membahas keadaan rantai permintaan-pasok minyak sawit di India. 

Direktur Eksekutif CPOPC, Tan Sri Datuk Dr. Yusof Basiron mengungkapkan saat ini, CPOPC bersama negara-negara produsen utama sawit, Indonesia dan Malaysia sedang berusaha memastikan industri sawit di India senantiasa memenuhi standar keberlanjutan dengan pemberlakuan skema ketat seperti Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Malaysian Sustainable Palm Oil (MSPO). Setidaknya, minyak sawit telah berkontribusi pada 11 dari 17 tujuan rencana Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). 

Namun selain minyak sawit, produk minyak nabati lain masih belum memenuhi komitmen pemenuhan standar berkelanjutan. 

“Sudah waktunya bagi industri minyak nabati lainnya untuk menerapkan kerangka kerja keberlanjutan seperti ini sebagai praktik terbaik,” tutur Yusuf Basiron dalam keterangan resminya yang dikutip dari InfoSawit

Di kesempatan yang sama, Dr. Suresh Motwani dari Solidaridad memberikan rekomendasi mengenai penguatan pangsa pasar minyak sawit berkelanjutan, yaitu dengan memberikan kampanye untuk membangun kesadaran yang lebih besar akan pentingnya manfaat minyak sawit berkelanjutan di kalangan konsumen. Kampanye tersebut semestinya juga didukung oleh intervensi pemerintah, baik dari negara produsen maupun konsumen. 

Dr. Suresh juga menjelaskan bahwa India adalah negara pertama yang mengakui ISPO dan MSPO, tetapi juga negara yang memiliki skema sertifikasinya sendiri, yaitu Solvent Extractors Association of India (SEA), India Palm Oil Sustainability Framework (IPOS), sehingga menjadikan industri kelapa sawit India telah memenuhi standar keberlanjutan global. 

“Sebagai negara konsumen terbesar, India harus menciptakan sendiri standar keberlanjutan dengan mengambil inspirasi utama dari pedoman ISPO dan MSPO,” tutup Dr. Suresh. 

Sumber: InfoSawit.com.