Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) naik pada awal perdagangan Jumat (14/10), setelah sempat jatuh hampir 2 persen kemarin. Harga CPO juga bergerak fluktuatif minggu ini, lalu bagaimana prediksi harga CPO hari ini?
Mengutip Cnbcindonesia.com, harga CPO pada sesi awal perdagangan meroket 1,61% ke MYR 3.724/ton pada pukul 08:21 WIB. Wang Tao, analis komoditas Reuters juga menilai harga CPO akan menguji titik resistance di MYR 3.754/ton dan dapat naik ke kisaran MYR 3.824-3.919/ton.
Minyak sawit berjangka Malaysia turun 1,95% menjadi MYR3,663 per ton ($781,02 per ton) pada Kamis (13/10) karena para pedagang mempertimbangkan peningkatan ketersediaan CPO Malaysia yang meningkat.
Malaysian Palm Oil Board (MPOB) melaporkan bahwa persediaan CPO Malaysia pada akhir September 2022 juga naik 10,5% dari bulan sebelumnya menjadi 2,32 juta ton dan menjadi posisi tertinggi dalam hampir tiga tahun, (11/10).
Sedangkan, Surveyor Kargo Intertek Testing Services mengumumkan ekspor CPO Malaysia pada periode 1-10 Oktober 2022, turun 17,3% dari periode yang sama pada bulan sebelumnya.
Sementara itu, ringgit Malaysia melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan belum dapat menopang harga CPO di pasar nabati. Pada Kamis (13/10), ringgit Malaysia juga terkoreksi 0,21% terhadap si greenback.
Pendiri Palm Oil Analytics (POA), Sathia Varqa mengatakan bahwa ringgit yang terus terdepresiasi ke level terendah 24 tahun selama tiga bulan beruntun terhadap dolar AS disebakan adanya kenaikan suku bunga, yang tidak cukup untuk menarik permintaan ekspor yang lebih tinggi,
Menurutnya, meningkatnya pasokan dan faktor makro negatif, termasuk kenaikan inflasi dan suku bunga, akan menekan harga.
Sumber: Cnbcindonesia.com