Siak – Sebanyak 25 Diplomat Indonesia mengunjungi perkebunan inti kelapa sawit dan Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Asian Agri di Buatan, Riau. Kegiatan yang didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ini merupakan rangkaian acara Pembekalan Materi Kelapa Sawit Bagi Peserta Sekolah, Staf dan Pemimpin Dinas Luar Negeri (SESPARLU) Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Para Diplomat Indonesia berkesempatan menyaksikan berbagai aktifitas pengelolaan perkebunan yang dilakukan oleh perusahaan, dimulai dari perawatan pohon kelapa sawit, panen, penanganan hama terpadu dan bibit kelapa sawit unggul Topaz.
Untuk memahami upaya yang dilakukan oleh Asian Agri dalam mendukung kelestarian lingkungan dan penyediaan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan, para Diplomat Indonesia juga diajak melihat langsung pengolahan limbah cair kelapa sawit (POME) di Pembangkit Listrik Tenaga Biogas (PLTBg) yang terletak dekat dengan pabrik minyak kelapa sawit.
Para Diplomat Indonesia yang hadir juga berkesempatan untuk mengunjungi kebun petani plasma mitra Asian Agri yang telah diremajakan pada bulan April 2016 dan berdialog dengan perwakilan petani plasma dan swadaya.
Sebagai salah satu perusahaan kelapa sawit nasional yang berkomitmen dalam penerapan praktik- praktik berkelanjutan, Asian Agri mendukung inisiatif dari berbagai pihak yang ingin belajar dan memperoleh pengetahuan lebih mengenai industri kelapa sawit dan pengelolaannya.
“Asian Agri hingga saat ini menjadi tempat untuk belajar mengenai kelapa sawit dan pengelolaannya oleh lembaga pendidikan maupun organisasi lainnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Melalui pengalaman tersebut kami harapkan para peserta dapat menjadi agent of development dan agent of information untuk dapat mempromosikan di lingkup yang lebih luas mengenai pengelolaan kelapa sawit nasional yang berkelanjutan,” ujar Dr. M. Fadhil Hasan, Direktur Corporate Affairs Asian Agri.
sumber: goriau.com