“Kalau menurut saya, kalau kita demo di sini, siapa yang mesti di demo? Pak Dubes? Dia juga gabisa. Kita mesti sadar bahwa di Eropa ini dia mem-protect pertanian dia, bahwa kedelai, rapeseed (canola), dan bunga matahari cukup besar. Jadi menurut saya, pertempurannya harus di diplomasi perdagangan, tanpa harus bikin keributan, sambil kita juga beres-beres, Astra ya nyantai aja,” ucapnya.
Selain negosiasi dagang, menurut Santosa, potensi lain yang dapat digerakkan untuk melawan kampanye negatif mengenai perkelapasawitan Indonesia adalah media massa.
Santosa berharap media massa dapat lebih banyak memberitakan hal-hal positif mengenai industri perkelapasawitan.
“Teman-teman silahkan menghantam aspek budidaya kelapa sawit bila ada hal-hal yang tidak benar dalam praktik budidaya, tetapi jangan hantam industrinya,” tutupnya.
Sumber: liputan6.com