Kelapa sawit adalah tanaman yang setiap tahap pengolahannya harus dilakukan dengan baik dan benar. Tak hanya tentang pemilihan bibit unggul sebagai tahap awal mengelola perkebunan ini, tapi cara panen yang baik dan benar ternyata juga ada langkah-langkahnya. Tidak sembarangan mengambil tandan dan buah yang ada di pohon, tak juga semudah melihat fisik buah yang sudah oranye kemerahan. Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan sebenar-benarnya jika telah sampai pada proses panen.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah pada saat akan memanen, maka petani sudah harus sampai di lapangan pada pukul 6 pagi. Jangan sampai lewat dari jam yang telah ditentukan. Adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
- Memerhatikan piringan apakah terdapat brondolan yang jatuh. Kalau ada yang jatuh, pelepah harus dipotong dengan mempertahankan songgo dua. Jadi jangan sampai songgo ini jatuh karena akan merusak pohon kelapa sawit.
- Melakukan pemotongan buah dengan standardisasi yang tepat. Tidak seperti menebang pohon lainnya, ada standardisasi yang harus diikuti pada saat melakukan proses pemotongan buah-buah yang akan diolah ini. Jika anda belum paham sebaiknya berikan tugas ini kepada yang ahli.
- Setelah buah terpotong jatuh di piringan, tangkai buah sawit dipotong sampai kandas. Semua sisinya harus dipotong sampai sehabis-habisnya. Jangan sampai ada buah yang tersisa.
- Pengumpulan Tandan Buah Segar (TBS) di piringan. Nah di sinilah TBS di kumpulkan. Dikumpulkan semuanya sebelum selanjutnya memasuki proses lain dan dibawa ke tempat penampungan sebelum dijadikan minyak mentah yang berfungsi menjadi banyak bahan baku masyarakat dunia.
- Pemotongan buah ke pohon selanjutnya. Setelah pohon yang satu selesai dipotong buahnya, maka anda bisa melanjutkan panen ke pohon selanjutnya tentunya dengan metode dan langkah yang sama seperti disebutkan sebelum ini. Dan terus lanjutkan seperti itu hingga semua pohon selesai diambil buahnya. Lakukan secara teratur dan jangan sampai meninggalkan satu pohonpun.
- Pelangsiran seluruh buah yang ada di piringan ke tempat penampungan hasil (TPH) agar buah dapat langsung diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) agar pengolahan di PKS tidak berhenti dan tidak mengalami kerugian. Sesegera mungkin hasil panen kelapa sawit harus di pindahkan ke tempat penampungan. Jangan dibiarkan berlama-lama di tempat terbuka atau di sekitar area perkebunan.
Demikianlah penjelasan singkat trenbolone acetate for sale tentang tahap dan metode panen kelapa sawit secara baik benar dan mengikuti prosedur perkebunan. Semoga dapat membantu Anda para pengelola yang ingin menjalankan bisnisnya dengan sebaik-baiknya dan dapat mendapatkan angka panen sawit yang optimal. Jika ada yang ingin Anda ketahui seputar pertanian dan perkebunan sawit, silakan lihat artikel kami lainnya. Selamat membaca.
Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.