Bensin Sawit RON 115 Mulai Masuk Tahap Uji Coba

Bensin Sawit RON 115 Mulai Masuk Tahap Uji Coba

Sawit Notif – Pemerintah Indonesia bersama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) menjalin kerjasama dalam uji coba pembuatan bensin menggunakan minyak sawit industri (Bensa) skala demo plant, dalam rangka menyusul kesuksesan Biodiesel dan Bioavtur.

Dalam kunjungannya ke Lapangan Produksi Bensa Skala Pilot di Kudus, Jawa Tengah, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tarif menyampaikan perihal niat penginisiasian bensin dan sawit oleh ITB telah lama direncanakan. Akan tetapi, dua tahun lalu inisiasi tersebut baru berada pada tahap pengembangan untuk bisa scale up dari hasil skala laboratorium. 

“Dari skala pilot plant-nya yang ada sekarang ini 1.000 liter umpan per hari, itu sudah bisa dihasilkan juga bahan bakar Bensa yang pada saat katalisnya masih segar dapat menghasilkan bahan bakar dengan Research Octane Number (RON) 115, bahan bakar yang berkualitas tinggi,” kata Arifin dalam keterangan resminya, Selasa (25/1), mengutip Kompas.com

Arifin menilai, pesatnya perkembangan zaman lantas tak menghilangkan kepedulian masyarakat dunia tentang pentingnya penggunaan energi ramah lingkungan dan terbarukan, justru kepedulian dan perhatian tersebut semakin meningkat menjadi sebuah kebutuhan. Karena itu, Bensa dianggap sudah sesuai untuk mengisi kebutuhan itu.  

Berdasarkan penjelasan Arifin, Bensa merupakan salah satu jenis bahan bakar nabati (BBN) yang pengembangannya masih perlu didorong guna mencapai kemandirian energi nasional, sehingga beban negara dalam kegiatan impor energi dapat berkurang, baik terhadap Bahan Bakar Minyak (BBM), maupun LPG. 

Meski masih dalam tahap pilot project yang tentunya masih membutuhkan tahapan panjang untuk berproses pada tahap komersial, Arifin optimis dengan mengacu dari skala laboratorium, dan pilot plant, ia menilai selanjutnya sudah dapat diambil parameter penting bagaimana menuju ke arah skala produksi. 

Dalam kegiatan uji coba tersebut, pihak media menyayangkan mengenai Arifin yang tidak sempat menjelaskan lebih detail terkait masalah uji coba Bensa menggunakan kendaraan bermotor. Padahal, dalam dokumentasi foto yang diambil oleh pihak Humas Kementerian ESDM, terlihat Bensa juga diisi ke dalam tangki salah satu jenis kendaraan bermotor asal Jepang. 

Sumber: Kompas.com