Batang Kelapa Sawit: Karakteristik, Resiko Penyakit, dan Manfaat

batang-sawit

Sawit Notif – Ketika berbicara tentang kelapa sawit, hampir semua orang pasti langsung memikirkan daun dan buahnya. Namun, tahukah Anda bahwa batang kelapa sawit juga tidak kalah menarik? Ada banyak hal yang bisa diulik dari bagian pohon sawit ini.

Khusus bagi Anda yang masih belum familier dengan bagaimana batang pohon kelapa sawit, semua hal tentangnya akan dibahas di sini. Anda bisa belajar tentang karakteristiknya, apa risiko penyakit yang rentan menyerangnya, hingga ragam jenis manfaatnya.

Mengenal Apa Itu Batang Pohon Sawit dan Sifat-Sifatnya

Sama seperti kebanyakan pohon yang lain, pohon kelapa sawit juga memiliki bagian batang. Anda bisa melihatnya dengan jelas karena ukurannya yang besar, memanjang dari ujung akar hingga ke bagian bunga, buah, dan daun. Bentuknya silindris dan tegak vertikal.

Fungsinya pun tidak berbeda jauh dengan batang pohon yang lain, yaitu untuk mengalirkan air, mineral, dan nutrisi ke seluruh bagian pohon. Semua komponen tersebut dianggap sebagai makanan oleh pohon yang berpengaruh pada masa hidup dan pertumbuhannya.

Lalu, bagaimana sifat fisik dan mekanik batang kelapa? Secara garis besar, kadar air, berat jenis, perubahan dimensi, MOE, MOR, dan MCS untuk bagian pangkal, tengah, dan ujungnya adalah:

  Pangkal Tengah Ujung
Kadar Air (%) 44,58 38,49 101,07
Berat Jenis 0,62 0,56 0,46
Perubahan Dimensi (%) 11,54 17,03 19,84
MOE 10062,40 9511,42 4456,77
MOR 354,47 328,97 108,20
MCS 69,96 41,60 16,56

 

Karakteristik Batang Pohon Sawit

Hal pertama yang akan Anda penjelari adalah karakteristik di bagian batangnya. Secara garis besar, morfologi batang kelapa sawit itu cukup unik karena terlihat berbeda dengan pohon lain. Ciri khasnya adalah lingkaran kecil yang memenuhi area batang.

Setiap lingkaran terdiri dari dua jenis jaringan yang berbeda, yaitu xilem dan floem. Meskipun berbeda, namun fungsi keduanya saling berkaitan antara satu sama lain. Mirip seperti jaringan pembuluh darah pada manusia yang terdiri atas vena dan arteri.

Xilem akan Anda kenal juga dengan nama pembuluh kayu. Tugas utamanya untuk mengangkut air, mineral, dan nutrisi lain dari akar kelapa sawit ke daun kelapa sawit agar pohon bisa melakukan fotosintesis. Tanpa fotosintesis, pohon tidak akan bisa hidup.

Setelah selesai, nutrisi hasil fotosintesis akan dibagikan ke seluruh bagian pohon oleh floem. Anda juga akan mengenalnya dengan nama pembuluh tapis. Jadi, eksistensi batang memang penting dalam siklus hidup pohon sawit, terutama untuk fotosintesis.

Berdasarkan klasifikasi kelapa sawit, pohon ini memiliki dua spesies berbeda, yaitu Elaeis oleifera dan Elaeis guineensis. Keduanya termasuk nama latin kelapa sawit. Karena itu, karakteristik batang kelapa sawit di atas berlaku untuk kedua spesiesnya.

Risiko Penyakit yang Rentan Menyerang Batang Pohon Sawit

Hal selanjutnya yang tidak boleh Anda lupakan adalah risiko penyakit yang rentan menyerang pohon sawit, terutama di area batang. Risiko penyakit ini bisa datang kapan saja, terutama jika Anda tidak merawat pohon dengan benar, misalnya seperti:

1. Ganoderma Sawit

Penyakit pertama yang perlu Anda hindari adalah ganoderma sawit. Pasalnya, penyakit ini bisa membuat produksi buah kelapa sawit melambat. Akibatnya, jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang dihasilkan oleh pohon sawit tersebut akan menurun drastis.

Tidak hanya buah, perkembangan bunga kelapa sawit juga akan melambat. Pohon tidak akan lagi produktif seperti biasanya. Jika terus dibiarkan, pohon tersebut bisa mati dan menjangkit pohon-pohon sehat di sekitar. Jarak pohon yang bisa terjangkit adalah ±200 meter.

Pemicunya adalah jamur Ganoderma boninense yang biasanya hidup di tanah. Jamur patogen ini bisa menjangkit pohon dari area pangkal batang yang dekat dengan akar.

Biasanya, penyakitnya bisa sampai ke dalam jaringan batang sehingga sulit dikendalikan. Anda bisa mencegah penyebarannya dengan pengendali hayati CHIPS PKT.

2. Busuk Pangkal Batang

Lalu, bagian batang pohon ini juga rentan terkena penyakit busuk pangkal batang. Sama seperti namanya, ketika terkena penyakit ini bagian batang pohon akan membusuk hingga ke dalam. Akibatnya, batang bisa patah, tumbang, dan mati dengan cepat.

Pemicunya adalah jamur Ganoderma boninense yang seringkali menjangkit pohon kelapa sawit. Bukan hanya pohon tua saja, namun juga yang masih muda. Penyakit ini punya 4 stadium dan perlu segera ditangani dengan pengendali hayati CHIPS PKT.

Anda bisa melihatnya dari bagian daun, pucuk, buah, dan bunga. Segera ambil langkah ketika daun mulai kekuningan dan terlihat kurang unsur hara. Terlebih jika pertumbuhan pucuk dan buah terhambat. Lalu, jumlah bunga jantan juga akan lebih banyak dari betina.

Manfaat Batang Kelapa Sawit

Meskipun harus bergelut dengan berbagai penyakit yang menyerang sawit, namun tidak bisa dipungkiri jika pohon ini punya banyak manfaat. Selain buahnya, manfaat batang kelapa sawit juga tidak boleh Anda lupakan karena bagian pohon ini juga bisa digunakan.

Beberapa contoh manfaat yang bisa Anda rasakan dari batang pohon ini adalah:

1. Material Pembuat Furniture & Flooring

Pertama, Anda bisa membuat furniture dari batang pohon ini, misalnya seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain. Hal ini mengingat sifatnya yang kokoh dan kuat, sehingga perabotannya bisa tahan lama. Selain itu, Anda pun bisa menggunakannya sebagai flooring.

2. Pelet Pengganti Batubara dan Bioetanol

Jika Anda mencari bahan bakar yang lebih sustainable, maka batang pohon ini juga bisa jadi alternatif. Bahkan, eksistensinya dapat menggantikan bahan bakar batubara dan bioetanol. Untuk memanfaatkan hal tersebut, Anda perlu mengambil bagian serat batangnya.

3. Membuat Gula Merah

Banyak orang menganggap jika hanya buah sawit saja yang bisa disulap menjadi gula merah. Namun ternyata, Anda juga bisa membuat makanan enak ini dari bagian batangnya juga, terutama bahan bernama nira yang terkandung di dalam batang.

Informasi Lebih Lengkap Terkait Batang Kelapa Sawit

Jika Anda masih punya pertanyaan atau mencari informasi tentang pohon kelapa sawit yang lebih lengkap, maka PT Propadu Konair Tarahubun punya semua jawabannya. Terutama terkait dengan cara meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit.

Silakan hubungi 0821-2000-6888 atau kunjungi website PKT Group, khususnya bagi pihak perkebunan sawit yang ingin mendapatkan informasi lebih lengkap. Anda bisa bertanya tentang batang kelapa sawit atau bagian pohon yang lainnya.

FAQ

Apa saja kegunaan batang kelapa sawit?

Batang pohon sawit punya banyak kegunaan, misalnya untuk membuat furniture dan flooring, pelet pengganti batubara dan bioetanol, bahkan hingga gula merah.

Apakah batang sawit bercabang?

Tidak, batangnya tunggal, silindris, dan tegak vertikal dengan ciri khas bulatan-bulatan kecil yang mengandung jaringan xilem dan floem.

Kelapa sawit pertama kali ditanam di mana?

Afrika Barat. Namun, karena manfaatnya yang banyak, pohon ini mulai populer di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Apa penyebab sawit mati?

Penyebabnya banyak, namun yang paling umum adalah akibat infeksi jamur Ganoderma boninense yang memicu penyakit ganoderma sawit dan busuk pangkal batang. (AD)(SD)(DK)