Bahan Bakar Bensin Sawit Mampu Tempuh Perjalanan Bogor Ke Medan

Bahan Bakar Bensin Sawit Mampu Tempuh Perjalanan Bogor Ke Medan

Sawit Notif – Menggunakan bensin sawit dengan tingkat kadar RON 110, sepeda motor yang dikendarai aksi tim ITB mampu menempuh jarak Bogor-Medan sejauh 2.000 km.

Menurut kelompok riset ITB dan PT Kemurgi Indonesia, Muhammad Ferian mengatakan penggunaan bahan bakar sawit juga sangat irit, yakni per liter bisa untuk menempuh jarak 33 km.

Mengutip Infosawit.com, Sepeda motor KTM 390 CC Adventure yang digunakan dalam uji bensin sawit. Saat ini motor tersebut berada di Pekan Riset Sawit Indonesia (Perisai) yang digelar dalam rangkaian acara IPOS Forum di Medan, Kamis (20/10) lalu.

Adapun produksi bensin berbasis sawit ini merupakan hasil penelitian dari Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung yang dibiayai oleh Badan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan PT Kemurgi Indonesia.

Muhammad Ferian mengatakan untuk menangkal bahaya produk sawit, ia juga mencoba mencampur secara berkala BBM jenis pertalite ke bensin saiwt di perjalanan dan ternyata mesin kenderaan tetap bagus.

“Dalam perjalanan, sepeda motor dengan BBM bensin sawit dan juga dicampur BBM lainnya itu tidak mengalami masalah apa pun,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Ferian mengatakan bahwa dengan tidak adanya masalah menggunakan BBM campuran, maka sudah jelas bensin sawit dapat digunakan 100 persen, terlebih bensin berbahan baku dari sawit ini memang sama seperti bensin dari minyak bumi.

Prof. DR. Subagjo, peneliti dari ITB menegaskan, bahwa saat ini bensin sawit telah diproduksi sebanyak 1.000 liter dan diharapkan bisa dikembangkan lagi ke depannya. Karena Indonesia sudah memiliki perkebunan sawit yang cukup luas.

“Awalnya kami berhasil memproduksi 250 ml per jam, kemudian 10 liter per hari, dan sekarang sudah memproduksi sebanyak 1.000 liter,” katanya.

Sumber: Infosawit.com