Sawit Notif – PT Pertamina (Persero) melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah berhasil melakukan uji terbang dua jenis pesawat menggunakan bahan bakar ramah lingkungan (bioavtur) Sustainable Aviation Fuel (SAF) 2,4%. Bioavtur SAF adalah campuran bahan bakar minyak dengan kelapa sawit.
Mengutip Cnbcindonesia.com, Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman menjelaskan uji terbang yang pertama berhasil dilakukan pada pesawat CN235-200 milik PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Kemudian uji coba selanjutnya dilakukan bersama Garuda Indonesia yakni menggunakan jenis pesawat Boeing 737-800 NG.
Taufik mengatakan rasa syukurnya bahwa mereka sudah mampu untuk memproduksikan bioavtur 2,4%. Ia berharap permintaan penggunaan bahan bakar hijau untuk pesawat ini di masa depan dapat meningkat lagi. Dengan begitu, produksi untuk bioavtur kandungan minyak sawit 2,4% dapat terus terjaga.
Pertamina juga menargetkan perluasan pasar bagi produk BBM ramah lingkungan ini. Bahkan bukan hanya untuk pasar domestik melainkan hingga pasar internasional.
Belum sampai disitu, Direktur Utama Garuda Indonesia Bapak Irfan Setiaputra mengatakan dirampungkannya uji coba penggunaan SAF jenis Bioavtur J2.4 ini merupakan bagian dari komitmen serta upaya berkelanjutan Garuda Indonesia Group dalam mendukung berbagai inisiatif dekarbonisasi, salah satunya melalui penggunaan SAF pada lini operasional penerbangan Garuda Indonesia.
Sebab itu, setelah melewati serangkaian uji penggunaan SAF, misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia harus terus dilanjutkan. Dengan begitu, keduanya dapat menorehkan sejarah baru pada industri aviasi nasional melalui penggunaan SAF pada penerbangan komersial Indonesia.
Sumber: Cnbcindonesia.com