Akibat Ganoderma Sawit terhadap Perkebunan Kelapa Sawit

ganoderma-sawit

Sawit Notif – Perlu diakui jika Ganoderma adalah salah satu penyakit yang menghantui petani maupun pemilik perkebunan sawit. Hal ini karena kerusakan yang dihasilkan tidak main-main. Akibat Ganoderma sawit, petani dan pemilik perkebunan bisa rugi besar.

Karena itu, Anda perlu mempelajari apa saja bahaya jamur Ganoderma bagi pohon kelapa sawit. Semua penjelasan lengkap dan detailnya bisa Anda temukan di sini. Bukan hanya tentang akibatnya saja, namun juga soal bagaimana cara mengatasi masalahnya.

Sekilas tentang Ganoderma Sawit

Seperti apa yang sudah disinggung di atas, Ganoderma sawit adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur. Nama jamurnya yaitu jamur Ganoderma boninense, sebuah jamur patogen ganas dan berbahaya yang seringkali tumbuh subur di tanah hangat dan lembap.

Pada umumnya, jamur ini tumbuh subur di area pangkal batang kelapa sawit dan menghambat penyaluran nutrisi. Gejala Ganoderma pada kelapa sawit adalah daun layu, kuning, dan mengering. Jika hal ini terjadi, segera cek bagian pangkal untuk melihat jamurnya.

Masalah infeksi jamur Ganoderma sawit ini sangat umum di Indonesia, sehingga jadi mimpi buruk bagi orang-orang yang berkutat di industri sawit. Misalnya pada tahun 2023, jumlah lahan perkebunan yang terserang penyakit ini menyentuh angka 170.593 Ha.

Penyebab Ganoderma pada kelapa sawit cukup beragam, namun biasanya karena kondisi tanah dan sistem drainase yang kurang baik. Selain itu, masalah infeksi jamur ini bisa menyerang karena kondisi bibit yang buruk dan kontak dengan akar yang terinfeksi.

Meskipun biasanya jamur ini menyerang pohon yang berusia lebih dari 30 tahun, namun tidak jarang pohon-pohon yang lebih muda juga terkena akibat jamur Ganoderma sawit. Karena itu, Anda perlu selalu waspada agar masalah bisa segera teratasi.

 

Akibat Ganoderma Sawit terhadap Pohon dan Perkebunan Kelapa Sawit

Jika sudah mengenal lebih dekat jamur Ganoderma boninense, kini saatnya untuk membahas apa saja akibat Ganoderma sawit terhadap pohon kelapa sawit. Secara garis besar, infeksi jamur patogen ini bisa menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti:

1. Berkurangnya Produktivitas Sawit

Jika Anda bertanya-tanya apa saja akibat Ganoderma sawit, dampak yang paling jelas terlihat adalah produktivitas pohon kelapa sawit yang berkurang. Hal ini karena jamur tersebut menghambat nutrisi, sehingga pertumbuhan pohon sawit jadi terganggu.

Akibat Ganoderma sawit, bunga dan buah sawit muncul lebih lambat daripada saat situasi normal. Daunnya pun terlihat layu dan tidak segar. Ketika pohon sawit tidak produktif, maka secara otomatis Anda akan merugi, entah itu secara waktu maupun finansial.

2. Berkurangnya Hasil Panen

Karena produktivitas berkurang, maka secara otomatis hasil panen pun tidak akan maksimal. Anda tidak bisa mendapatkan hasil panen seperti saat situasi normal akibat infeksi jamur Ganoderma sawit. Penurunannya sesuai dengan intensitas dan tingkat infeksi.

Jika infeksinya ringan atau ketika jamur mulai menyerang, potensi penurunan hasil panen sekitar 38%. Sedangkan jika pohon terinfeksi sedang, Anda bisa kehilangan sekitar 80% hasil panen. Bila infeksinya sudah parah, potensi kehilangan panennya sekitar 97%.

3. Kematian Pohon Kelapa Sawit

Apabila dampak dan akibat Ganoderma sawit di atas tidak segera diatasi, Anda bisa menghadapi masalah yang lebih besar. Masalah tersebut berupa kematian pohon kelapa sawit. Hal ini karena jamur tersebut bisa mengakibatkan busuk pangkal batang sawit.

Ketika batang membusuk, pohon kelapa sawit tidak akan bisa mengalirkan air dan nutrisi lagi, yang pada akhirnya membuat pohon tumbang dan mati. Pastinya, kondisi ini perlu Anda hindari karena kehilangan pohon kelapa sawit bisa sangat merugikan perkebunan.

 

Cara Pengendalian Ganoderma Sawit

Karena bisa memberi dampak negatif pada perkebunan kelapa sawit, Anda harus segera mencari cara mengatasi akibat Ganoderma sawit. Terlebih, mengingat penyakit ini sangat ganas dan menular. Jadi, bisa menjangkit pohon sawit sehat di sekitarnya.

Maka dari itu, berikut adalah beberapa cara mengatasi Ganoderma yang bisa Anda ikuti mulai dari sekarang!

1. Lakukan Sanitasi

Sebagai langkah pertama, Anda bisa melakukan sanitasi atau pembersihan area agar bersih dari jamur Ganoderma. Hanya saja, langkah ini memang hanya bisa mencegah penyakit ini secara sementara saja karena sifat jamur Ganoderma yang sangat persisten.

2. Gunakan Pengendali Hayati

Jika sanitasi tidak cukup untuk mengatasi pertumbuhan jamur, Anda bisa mencoba langkah berikutnya. Caranya adalah dengan memberi pengendali hayati yang toleran terhadap jamur Ganoderma. Anda bisa memberikannya di masa pertumbuhan awal.

Bila sanitasi bersifat jangka pendek, maka penggunaan bahan pengendali hayati lebih bersifat jangka panjang. Kuncinya adalah memilih pengendali hayati yang tepat untuk spesies jamur tertentu, dalam hal ini produk tersebut harus bisa mengendalikan jamur Ganoderma.

Salah satu pengendali hayati yang bisa menjadi solusi untuk masalah Anda adalah pengendali hayati CHIPS dari PKT Group. Produk ini merupakan satu-satunya jenis teknologi yang mendapatkan rekor MURI karena ampuh mengendalikan infeksi dari jamur Ganoderma.

 

Dapatkan Pengendali Hayati CHIPS Terbaik Sekarang Juga!

Mengingat pentingnya pengendali hayati, Anda perlu segera mendapatkan produk terbaiknya sekarang juga. Produk tersebut bisa Anda dapatkan di PKT Group, yang menyediakan banyak produk terkait pohon kelapa sawit. Pas untuk petani dan pemilik perkebunan sawit.

Jika Anda membutuhkan informasi yang lebih lengkap dan detail terkait dengan cara meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit, Anda bisa hubungi nomor 0821-2000-6888. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mengunjungi langsung website PKT Group.

Kami akan memberikan jawaban dan solusi yang Anda butuhkan tentang semua masalah di perkebunan sawit. Karena itu, jangan ragu untuk menghubungi kami ketika ada hal masalah dengan pohon sawit Anda, entah itu soal perkembangan atau produktivitas.

Jadi, selain akibat Ganoderma sawit, Anda juga bisa bertanya masalah-masalah lain. Tim kami akan segera memberikan solusi terbaik untuk perkebunan kelapa sawit milik Anda.

 

FAQ

Apa saja penyebab penyakit Ganoderma pada kelapa sawit?

Penyebab utamanya adalah infeksi jamur Ganoderma yang bisa dipicu oleh beberapa hal, mulai dari kondisi dan drainase tanah lahan yang kurang baik, kondisi bibit yang buruk, dan lain-lain.

Bagaimana penyebaran Ganoderma?

Jamur ini bisa menyebar karena kontak dengan akar yang terinfeksi. Sifatnya ganas, sehingga sangat rentan menyebar ke pohon-pohon sawit di sekitarnya jika tidak segera dikendalikan.

Apa saja bahaya jamur Ganoderma?

Selain rentan menyebar ke pohon-pohon sawit sehat di sekitarnya, jamur ini juga bisa mengakibatkan produktivitas kelapa sawit menurun. Akibatnya, hasil panen bisa terjun drastis. Pada beberapa kasus, pohon kelapa sawit bahkan bisa mati karenanya.

Bagaimana cara mengatasi Ganoderma?

Bisa dengan melakukan sanitasi dan pemberian pengendali hayati CHIPS. (AD)(DK)(SD)