Sawit Notif – Harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali turun pada sesi perdagangan Jumat (26/8). Setelah mengakhiri sesi turun 1,23% dari sesi sebelumnya. Artinya, harga CPO turun selama dua hari berturut-turut.
Mengutip Cnbcindonesia.com, melihat data pada Refinitiv, harga CPO pada sesi awal perdagangan turun 0,28% ke MYR 4.246/ton pada pukul 08:45 WIB. Dengan begitu, di sepanjang pekan ini, harga CPO telah melesat 3,74% dan lompat 10,98% di bulan Agustus 2022. Namun, harga CPO masih drop 2,01% di sepanjang tahun ini.
Wang Tao, Analis Reuters ikut menilai harga CPO hari ini akan menguji titik support terlebih dahulu di MYR 4.085/ton, penembusan di bawahnya dapat sebabkan penurunan ke MYR 3.857/ton.
Kontrak minyak sawit acuan di Bursa Malaysia Derivatives Exchange pada hari Kamis (25/8) berakhir turun 1,23% ke MYR 4.255/ton (US$ 951,9/ton) dan menghentikan reli selama empat hari berturut-turut, meskipun harga minyak saingan juga ikut naik.
Bahkan, karakteristik CPO sering dipengaruhi oleh laju harga minyak saingan seperti minyak kedelai. Harga minyak kedelai di Dalian ditutup naik 0,85%, sedangkan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade berakhir naik 0,12%.
Juga, tren naik CPO minggu ini akhirnya mendorong pedagang untuk menjual. Seiring dengan prediksi pasar bahwa ekspor CPO akan kembali meningkat.
Surveyor Kargo Intertek testing Services dan AmSpec Agri memperkirakan ekspor CPO Malaysia untuk periode 1-25 Agustus 2022 tumbuh antara 4,9-10%.
Seorang pedagang di Kuala Lumpur mengatakan bahwa data prediksi ekspor mendukung dan sesuai ekspektasi, sehingga yang terjadi adalah trader mengambil untung pada fakta bullish.
Sumber: Cnbcindonesia.com,