Sawit Notif – Hingga kini terdapat 68 pabrik kelapa sawit tutup dikarenakan kesulitan menjual Crude Palm Oil (CPO) saat stok dalam negeri sudah menumpuk.
Mengutip Tempo.co, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki), Eddy Martono mengatakan “Memang saat ini masih sulit jual CPO, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia menyatakan bahwa ada 8 PKS yg tutup,” katanya (11/7).
Eddy menjelaskan bahwa kesulitan ini terjadi dikarenakan stok CPO yang sampai sekarang masih melimpah. Kemudian, perusahaan sawit juga memperlambat waktu panen mereka dan sulit untuk menerima TBS sawit petani swadaya, lantaran stok tangki masih terisi.
Selain itu, eksportir juga mengalami kesulitan dalam mencari kapal akibat larangan ekspor. Kemudian, perusahaan saat ini sudah memperlambat rotasi panen agar masih bisa beroperasi, sehingga beberapa masih sulit menerima TBS luar.
Oleh karena itu, solusi terbaik menurutnya adalah memperlancar ekspor dengan melepas sementara persyaratan Domestic Market Obligation (DMO) dan Domestic Public Obligation (DPO) sampai stok normal.
Sumber: Tempo.co