Sawit Notif – Resminya pemberlakuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Negara-Negara EFTA (Indonesia-European Free Trade Association Comprehensive Economic Partnership Agreement/IE-CEPA) berdampak langsung pada pembebasan bea masuk sebesar 0% pada beberapa produk komoditas ekspor Indonesia, termasuk komoditas sawit ke beberapa negara kawasan Eropa, terhitung dari tanggal 1 November 2021. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi dalam keterangan resminya, Selasa (2/11), mengutip Kontan.co.id.
Hubungan kemitraan tersebut diperoleh setelah melewati serangkaian proses perundingan dan ratifikasi yang panjang, hingga menghasilkan perjanjian dagang pertama antara Indonesia dengan empat Negara EFTA. Para pemangku kepentingan di kedua pihak diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan atas terbukanya akses pasar Negara-Negara EFTA tanpa bea masuk, sehingga pada akhirnya dapat turut serta berkontribusi mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Pada 1 November 2021 mendatang juga tercatat Islandia akan menghapuskan bea masuk 94% dari total pos tarifnya, adapun Norwegia 91%, disertai Swiss dan Liechtenstein masing-masing 82%.
Selain komoditas sawit, produk Indonesia lainnya yang mendapatkan tarif 0% di pasar EFTA antara lain ikan, emas, kopi, dan produk-produk industri manufaktur (tekstil, alas kaki, sepeda, mainan, furnitur, peralatan listrik, mesin, dan ban).
Mendag Lutfi menilai, peluang Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke pasar Eropa tentunya semakin terbuka luas dengan adanya kesepakatan IE-CEPA tersebut. Secara simbolis, IE-CEPA memiliki makna untuk meningkatkan profil produk minyak kelapa sawit Indonesia secara global.
Implementasi perjanjian IE-CEPA dilakukan bersamaan dengan beberapa peraturan pelaksana, yaitu Peraturan Menteri Perdagangan No.85 tahun 2021 tentang Ketentuan Asal Barang Indonesia (Rules of Origin of Indonesia), Ketentuan Penerbitan Deklarasi Asal untuk Barang Asal Indonesia dalam Indonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Negara-Negara EFTA).
Sumber: Kontan.co.id