Sawit Notif – Hasil produksi sawit PT. Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) dalam 1 tahun terakhir, telah meningkat hampir 2 ton per hektare. Pencapaian tersebut disampaikan langsung oleh Direktur PTPN IV, Sucipto Prayitno, di sela kegiatan peninjauan hasil Demonstrasi Plot (Demplot) Pengendalian Ganoderma dengan penggunaan produk CHIPS® bersama dengan tim PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT), bertempat di salah satu perkebunan kelapa sawit milik swasta di Langkat, Sumatera Utara.
Dalam tinjauan tersebut, Sucipto mendukung dan mengapresiasi keberhasilan PKT dalam menangani ganoderma, dan berharap keberhasilan tersebut juga dapat terjadi di perkebunan PTPN IV agar tingkat produktivitas sawit dapat terus digenjot.
“Alhamdulillah PTPN IV sudah bekerja sungguh-sungguh, bagus, dan terstruktur. Dalam 1 tahun, produktivitas sawit kita meningkat, juga tidak terlepas dari kawalan Pak Komisaris Independen. Namun upaya peningkatan tetap ada, terlebih masih ada permasalahan utama yang belum terkawal, yaitu serangan ganoderma.” Ujar Sucipto.
Sejalan dengan Sucipto, Komisaris Independen PTPN IV, Atas Wijayanto mempercayakan pengendalian serangan ganoderma pada tanaman kelapa sawit dengan produk PKT.
“PTPN IV bertekad menjadikan tanaman kelapa sawit bisa bertahan lebih dari 25 tahun. Kuncinya ada di pengendalian ganoderma. Mudah-mudahan dengan teknologi CHIPS® ini, serangan ganoderma dapat diatasi sehingga PTPN IV semakin jaya.”
Di kesempatan yang sama, pencipta teknologi CHIPS®, DR Supeno Surija Ph.D. yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menjelaskan bahwa PKT optimis CHIPS® dapat membantu peningkatan produksi sawit PTPN IV.
“Kita terus melakukan riset mengenai pengendalian ganoderma, mudah-mudahan kerjasama antara PKT dan PTPN IV dapat terjalin dengan baik.” ucapnya.
Menutup acara tersebut, Sucipto berharap agar jajarannya dapat belajar cara pengaplikasian produk, serta teknologi yang diciptakan oleh PKT.
“Tolong diajari tim saya. Kita mesti pastikan setiap aplikasi kita itu menghasilkan nilai tambah yang positif.” pungkas Sucipto kepada PKT.
PKT merupakan satu-satunya perusahaan yang diakui oleh banyak pihak atas keberhasilannya dalam mencegah dan menangani penyakit busuk pangkal batang ganoderma di perkebunan kelapa sawit. Terbukti dengan beberapa penghargaan, salah satunya penghargaan MURI yang telah diterima oleh DR Supeno untuk keberhasilannya dalam pengembangan Vaksin Ganoderma untuk penyakit busuk pangkal batang pada tahun 2016.
Saat ini, penyakit Ganoderma menjadi permasalahan serius bagi perkebunan kelapa sawit, tidak hanya berupa kehilangan produksi, tetapi juga penurunan efisiensi pengelolaan kebun yang dapat menimbulkan kerugian hingga triliunan rupiah. Sehingga Project Director PKT, Roderick Bastian, menganjurkan para pekebun sawit untuk berhati-hati dalam memilih langkah pengendalian Ganoderma, baik itu langkah teknis, maupun dalam memilih bahan pengendalian nya.