Sawit Notif – Dalam budidaya kelapa sawit, ajir atau pancang merupakan elemen krusial yang menentukan titik tanam pohon secara presisi. Penggunaan ajir memastikan keteraturan penanaman, optimalisasi ruang, dan pencapaian hasil panen yang maksimal.
Pengertian dan Fungsi Ajir
Ajir adalah tongkat penanda yang ditancapkan di lahan untuk menunjukkan lokasi penanaman bibit kelapa sawit. Fungsinya meliputi:
- Menjamin jarak tanam yang seragam antar pohon.
- Membantu dalam pembuatan lubang tanam yang tepat.
- Menentukan arah barisan tanaman agar lurus dan teratur.
- Memastikan distribusi cahaya matahari yang merata.
- Menjadi acuan dalam pembuatan jalan, parit, blok, dan teras.
Jenis Sistem Pengajiran
Terdapat beberapa sistem pengajiran yang umum digunakan:
- Ajir Mata Dua: Digunakan untuk penanaman dengan pola barisan lurus.
- Ajir Mata Lima (Segitiga Sama Sisi): Membentuk pola segitiga sama sisi antar tanaman, ideal untuk pencahayaan dan efisiensi lahan.
- Ajir Viole: Diterapkan pada lahan berbukit atau bergelombang dengan pembuatan teras.
Sistem ajir mata lima sering dipilih karena sesuai dengan fisiologi daun kelapa sawit yang melingkar, memungkinkan pencahayaan optimal dan pertumbuhan maksimal.
Tahapan Pengajiran
- Persiapan Lahan: Setelah pembersihan lahan, pastikan area bebas dari gulma tinggi, kayu melintang, dan rimpukan yang mengganggu.
- Penentuan Titik Awal: Tentukan titik awal pengajiran, biasanya di sudut blok atau pertemuan jalan utama dan jalan koleksi.
- Pemasangan Pancang Kepala: Pasang pancang kepala sebagai acuan utama dengan jarak tertentu sesuai dengan desain lahan.
- Penarikan Garis: Gunakan tali atau kawat yang telah diberi tanda sesuai jarak tanam untuk menarik garis lurus dari pancang kepala.
- Penancapan Ajir: Tancapkan ajir pada titik-titik yang telah ditentukan sepanjang garis, memastikan jarak dan arah sesuai dengan desain.
- Pemeriksaan dan Penyesuaian: Gunakan kompas atau alat bantu lainnya untuk memastikan barisan ajir lurus dan sesuai dengan arah yang diinginkan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
- Ajir: Terbuat dari bambu atau kayu, panjang sekitar 1,25 m, dengan ujung diruncingkan dan diberi bendera plastik untuk visibilitas.
- Tali atau Kawat: Digunakan untuk menarik garis lurus antar pancang.
- Kompas atau Theodolite: Membantu menentukan arah barisan tanam.
- Meteran: Untuk mengukur jarak antar ajir sesuai dengan desain tanam.
Pertimbangan Khusus
- Kondisi Lahan: Pada lahan datar, pengajiran lebih sederhana dibandingkan dengan lahan berbukit yang memerlukan pembuatan teras dan penyesuaian ajir.
- Cuaca: Lakukan pengajiran pada kondisi cuaca cerah untuk memudahkan penentuan arah dan pemasangan ajir.
- Tenaga Kerja: Gunakan tim yang terlatih dan memahami teknik pengajiran untuk menghindari kesalahan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
Jika ingin meningkatkan hasil produksi panennya dapat menggunakan produk PKT (Plantation Key Technology) yaitu :
Pupuk MOAF® yang sangat mendukung untuk pengendalian berbagai jenis penyakit yang menyerang kelapa sawit. Pupuk MOAF® adalah aplikasi pupuk kelapa sawit yang tepat sasaran, dimana dapat diserap oleh pohon secara maksimal dan juga tidak menyebabkan kerusakan tanah, serta membantu perkembangan mikroorganisme tanah.
Selain itu juga dapat menggunakan, aplikasi pengendali hayati CHIPS® sebagai vaksin Ganoderma yang ramah lingkungan dan berfungsi untuk menekan laju perkembangan berbagai penyakit pada kelapa sawit, sehingga sawit tetap sehat dan berproduksi secara maksimal. (AD)(DK)(SD)(NR)