Sawit Notif – Rhizobium, sejenis bakteri yang hidup di dalam tanah, memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas tanaman, termasuk kelapa sawit. Kemampuannya dalam mengikat nitrogen bebas dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa nitrogen yang dapat diserap oleh tanaman sawit membuat bakteri ini menjadi pupuk kelapa sawit hayati yang sangat berharga.
Bagaimana Rhizobium Bekerja?
* Simbiosis dengan Akar
Rhizobium membentuk hubungan simbiosis dengan akar tanaman, terutama tanaman leguminosa. Leguminosa adalah tanaman yang mempunyai kemampuan untuk menghasilkan bahan organik tinggi dan dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah. Kemudian Ketika Rhizobium menginfeksi akar kelapa sawit, bakteri dari Rhizobium akan membentuk bintil-bintil akar di dalam akar kelapa sawit.
* Fiksasi Nitrogen
Di dalam bintil akar, Rhizobium melakukan proses fiksasi nitrogen. Proses ini mengubah nitrogen gas (N₂) yang ada di udara menjadi amonia (NH₃), yang kemudian diubah menjadi bentuk senyawa nitrogen lain seperti nitrat (NO₃⁻) atau amonium (NH₄⁺). Senyawa nitrogen ini sangat penting bagi pertumbuhan tanaman.
Manfaat Rhizobium untuk Kelapa Sawit
* Meningkatkan Ketersediaan Nitrogen
Seperti yang telah disebutkan, Rhizobium meningkatkan ketersediaan nitrogen di dalam tanah. Nitrogen merupakan salah satu unsur hara makro esensial yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif. Unsur hara makro esensial maksudnya adalah unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tanaman, yaitu nitrogen (N), phosfor (P), kalium (K), kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S).
* Menghemat Penggunaan Pupuk Kimia
Dengan adanya Rhizobium, kebutuhan tanaman akan pupuk nitrogen sintetis dapat dikurangi. Hal ini tidak hanya menghemat biaya produksi, tetapi juga mengurangi dampak negatif penggunaan pupuk kimia terhadap lingkungan.
* Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman
Ketersediaan nitrogen yang cukup akan merangsang pertumbuhan tanaman, baik dari segi perakaran, batang, daun, maupun buah.
* Meningkatkan Kualitas Buah
Selain meningkatkan kuantitas, Rhizobium juga dapat meningkatkan kualitas buah kelapa sawit, seperti kandungan minyak dan kadar buah.
* Memperbaiki Struktur Tanah
Aktivitas Rhizobium dalam tanah dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan aerasi, dan meningkatkan kapasitas tanah dalam menahan air. Proeses Aerasi agar O2 di udara dapat bereaksi dengan kation yang ada di dalam air olahan
Cara Penggunaan Rhizobium
Rhizobium dapat diaplikasikan ke tanaman kelapa sawit melalui beberapa cara, antara lain:
* Inokulasi Benih
Benih kelapa sawit direndam dalam larutan inokulum Rhizobium sebelum ditanam. Sebagai informasi tambahan inokulum merupakan bahan yang mengandung biakan jamur Rhizopus sp yang berperan dalam proses fermentasi tempe.
* Pemberian pada Lubang Tanam
Inokulum Rhizobium diberikan langsung ke dalam lubang tanam sebelum bibit kelapa sawit ditanam.
* Penyemprotan pada Daun
Inokulum Rhizobium dapat disemprotkan pada daun sawit yang masih muda.
Kesimpulan :
Rhizobium merupakan mitra yang sangat baik bagi petani kelapa sawit. Dengan memanfaatkan bakteri ini, petani dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas buah kelapa sawit secara berkelanjutan. Penggunaan Rhizobium juga sejalan dengan prinsip pertanian berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Disclaimer: Efektivitas penggunaan Rhizobium sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis tanaman, kondisi tanah, dan jenis inokulum Rhizobium yang digunakan. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan ahli sebelum menggunakan Rhizobium.(DK)(AD)(SD).
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
Jika ingin meningkatkan hasil produksi panennya dapat menggunakan produk PKT (Plantation Key Technology) yaitu :
Pupuk MOAF® yang sangat mendukung untuk pengendalian berbagai jenis penyakit yang menyerang kelapa sawit. Pupuk MOAF® adalah aplikasi pupuk kelapa sawit yang tepat sasaran, dimana dapat diserap oleh pohon secara maksimal dan juga tidak menyebabkan kerusakan tanah, serta membantu perkembangan mikroorganisme tanah.
Selain itu juga dapat menggunakan, aplikasi pengendali hayati CHIPS® sebagai vaksin Ganoderma yang ramah lingkungan dan berfungsi untuk menekan laju perkembangan berbagai penyakit pada kelapa sawit, sehingga sawit tetap sehat dan berproduksi secara maksimal.
