5 Ciri Sawit Kekurangan Pupuk Dolomit dan Cara Mengatasinya

pupuk-sawit

Sawit Notif – Ketika memiliki perkebunan sawit, Anda tidak boleh mengabaikan perawatannya. Tujuannya agar pohon kelapa sawit lebih produktif dan menghasilkan buah yang lebih maksimal. Salah satu caranya adalah dengan mengenali ragam ciri sawit kurang dolomit.

Dolomit sendiri merupakan jenis pupuk yang wajib Anda gunakan saat merawat pohon sawit. Jika Anda termasuk orang yang belum paham bagaimana ciri sawit kurang pupuk dolomit, Anda tidak perlu khawatir karena ciri-ciri dan cara atasinya ada di sini!

Ciri Sawit Kurang Dolomit

Penting untuk Anda catat bahwa fungsi pupuk dolomit untuk sawit itu sangat vital. Pupuk ini terbuat dari kalsium oksida dan magnesium oksida yang bertugas untuk menetralkan pH tanah serta menambah unsur hara. Jadi, pastikan kebutuhan pupuk dolomit terpenuhi.

Jika tidak terpenuhi, Anda bisa melihat beberapa ciri-ciri sawit kekurangan pupuk dolomit berikut ini!

1. Bagian Daun Terlihat Kuning

Seperti apa yang sudah disinggung di atas, salah satu manfaat pupuk dolomit untuk sawit adalah untuk menambah unsur hara tanah. Tanpa pupuk ini, tanah akan kekurangan unsur hara yang menyebabkan penyerapan nutrisi tidak maksimal dan tidak optimal.

Hasilnya, daun akan terlihat kuning karena kekurangan nutrisi, khususnya nutrisi berupa magnesium. Karena itu, kondisi ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri pohon sawit kekurangan magnesium, sehingga Anda akan membutuhkan lebih banyak pupuk dolomit.

Tanpa magnesium, daun akan kesulitan mendapatkan pigmen warna hijau. Hal ini perlu dihindari karena pigmen tersebut merupakan unsur penting dalam proses fotosintesis. Jika fotosintesis tidak terasa maksimal, maka produktivitas pohon pun akan menurun.

2. Daun Terlihat Kering Kecoklatan

Jika Anda terus membiarkan sawit tanpa perawatan padahal daunnya sudah mulai menguning, kondisinya akan jauh lebih parah lagi. Pasalnya, daun tersebut dan terlihat mengering. Biasanya ditandai oleh warna coklat yang mirip seperti terbakar matahari.

Alasannya pun sama, yaitu kekurangan unsur hara berupa magnesium. Tanpa adanya magnesium, pasokan pigmen hijau pada daun akan berkurang. Jadi, jika Anda bertanya-tanya soal apakah pupuk dolomit bisa menghijaukan daun sawit, jawabannya adalah iya.

3. Daun Mudah Rapuh

Selain kekurangan magnesium, Anda juga butuh dolomit saat tanah kekurangan unsur hara kalsium. Karena itu, Anda bisa mengenali salah satu ciri sawit kurang dolomit karena kekurangan kalsium, yaitu daun kelapa sawit yang mudah rusak dan terasa rapuh.

Jadi, ketika Anda memegang daun sawit dan daun tersebut langsung rusak, Anda perlu segera memperbaiki kondisi tersebut dengan dolomit. Dolomit sendiri adalah pupuk sawit agar daun hijau, sehingga daun kuning, daun kering, dan daun kering bisa teratasi.

4. Kematian Jaringan Ujung Daun

Anda juga bisa mengenali ciri sawit kurang dolomit dengan melihat kondisi jaringan ujung daun. Hal ini karena jaringan tersebut bisa mengalami nekrosis atau kematian jika kekurangan kalsium dan magnesium, terutama bilang berlangsung terus menerus.

Seperti apa yang sudah disinggung di atas, magnesium berperan penting dalam pengangkutan nutrisi dan fotosintesis. Hal ini bisa mengurangi jumlah energi yang dibutuhkan daun untuk hidup. Hasilnya, daun mengalami kematian dari jaringan paling ujung.

Selain itu, nekrosis juga merupakan salah satu ciri-ciri sawit kekurangan kalsium. Pasalnya, pasokan kalsium yang kurang bisa menyebabkan daun rapuh dan mudah mati. Kematian daun ini bisa berakibat buruk pada produksi sawit yang pasti akan menurun.

5. Produksi Sawit Menurun

Salah satu ciri pohon sawit kurang pupuk dolomit yang lainnya adalah produksi sawit menurun. Hal ini sesuai dengan penjelasan di atas, mengingat kekurangan unsur hara di dalam tanah bisa membuat penyerapan nutrisi kurang maksimal dan kurang optimal.

Selain produksi yang menurun, waktu panen pun akan lebih lambat daripada saat kondisi pohon sehat dan normal. Pasalnya, kekurangan unsur hara bisa menghambat penyerapan nutrisi. Tanpa ada nutrisi yang cukup, maka pertumbuhan sawit pun akan melambat.

Perbandingannya sama seperti pada manusia. Jika seorang manusia tidak makan makanan bergizi secara teratur, maka proses pertumbuhan pun akan terganggu. Hal ini juga berlaku pada pohon sawit, sehingga hasil akhirnya akan kurang baik.

Cara Mengatasi Sawit Saat Kekurangan Dolomit

Setelah tahu ciri sawit kurang dolomit, Anda perlu tahu bagaimana cara untuk mengatasinya. Secara garis besar, cara mengatasi sawit kekurangan dolomit itu cukup mudah. Pasalnya, Anda hanya perlu menggunakan pupuk kelapa sawit yang bagus.

Salah satunya adalah pupuk MOAF, pupuk yang bisa mengatasi kekurangan dolomit pada sawit. Anda hanya perlu memakai pupuk tersebut secara merata pada tanah di sekitar pohon sawit. Lakukan secara rutin sesuai dosis untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Selain menambah unsur hara, terutama magnesium dan kalsium, pupuk ini juga bisa menetralisir zat-zat berlebihan yang bisa meracuni tanah. Lalu, pemilihan pupuk yang tepat dan urutan pemupukan kelapa sawit juga bisa merangsang enzim baik di tanaman.

Pupuk dolomit ini juga bisa merangsang pertumbuhan nutrisi di dalam tanah, termasuk zat karbohidrat, lemak, dan berbagai nutrisi lainnya. Hasilnya, daun pohon sawit akan kembali terlihat hijau, segar, dan sehat.

Sudah Paham?

Setelah tahu ciri-ciri kekurangan unsur hara pada tanaman kelapa sawit, terutama magnesium dan kalsium, Anda perlu tahu di mana bisa mendapatkan pupuk dolomit. Ketika sawit kekurangan dolomit, Anda bisa mendapatkan pupuk tersebut di PKT Group.

Temukan informasi lebih lengkap terkait cara untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kelapa sawit dengan cara menghubungi nomor 0821-2000-6888dan kunjungi website PKT Group! Anda juga bisa bertanya soal harga pupuk dan ragam informasi lain.

Pastinya, bukan hanya soal pupuk MOAF PKT dan ciri sawit kurang dolomit, namun juga hal-hal lain yang tidak kalah penting soal produktivitas sawit!

FAQ

Berkaitan dengan ciri sawit kurang dolomit, pasti ada beberapa pertanyaan yang sering Anda ajukan. Temukan semua jawaban terkait sawit kekurangan pupuk di bawah ini!

Apa saja ciri sawit kurang dolomit?

Beberapa contoh yang paling umum adalah daun yang kekuningan, daun yang kering, daun rapuh, jaringan ujung daun mulai mati, dan produksi sawit menurun.

Berapa kali pemberian dolomit pada sawit dalam satu tahun?

Anda bisa memberikannya sesuai dosis yang dianjurkan dalam kemasan, pada umumnya 1-2 tahun sekali. Namun, selain dolomit, Anda perlu menggunakan pupuk sawit lain seperti urea dan sebagainya.

Berapa dosis dolomit per hektar untuk pohon kelapa sawit? 

Anda bisa merujuk pada dosis yang dianjurkan, lalu sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tanah. Rata-rata jumlahnya adalah 1-2 ton per hektar jika Anda ingin menaikkan pH sebanyak 1 poin. Jadi, sesuaikan dengan berapa banyak pH yang ingin dinaikkan.

Bagaimana cara mengaplikasikan dolomit ke tanah di perkebunan pohon sawit?

Lakukan pengujian pH terlebih dulu, lalu sesuaikan dengan dosis yang Anda butuhkan. Setelah itu, baru sebarkan pupuk di sekitar pohon sawit untuk menambah pH dan unsur hara. (AD)(DK)(SD)