Sawit Notif – Kepik Predator merupakan alternatif pengendalian hama Ulat Api yang digunakan oleh para Petani Sawit. Sebagai penghasil minyak Kelapa Sawit terbesar di dunia, para petani ternyata memiliki tantangan tersendiri dalam mempertahankan kontinuitas produksi.
Nah salah satu jenis hama yang menyerang Kelapa Sawit adalah Ulat Api. Meski terkesan sepele, namun serangan hama ini mampu melahirkan kerugian finansial bagi semua pihak yang terlibat dalam proses budidaya Sawit.
Ulat Api adalah salah satu hama utama Kelapa Sawit bagi perkebunan di Indonesia. Untungnya ada jalan keluar alami yang dapat digunakan petani Sawit dalam memberantas serangannya. Dibandingkan penggunaan bahan kimia, cara ini tentu jauh lebih aman bagi lingkungan.
Alternatif cara pengendalian Ulat Api tersebut adalah dengan menggunakan musuh alaminya, yaitu Kepik Predator.
Tingkat Keberhasilan Sebagai Pengendali Hama Sawit
Cara kerja Kepik Predator adalah menghisap cairan dari tubuh mangsanya hingga habis dengan alat serupa jarum yang ada di bagian mulutnya. Beberapa spesies Kepik Predator mampu menghasilkan racun yang akan digunakan melumpuhkan musuh sebelum dimangsanya.
Penggunaan Kepik Predator dalam membasmi Ulat Api pada lahan Kelapa Sawit terbukti mampu menekan perkembangbiakan Ulat Api hingga level terendah. Artinya meski masih ditemukan, namun populasi Ulat Api berada pada level yang tak akan menimbulkan kerugian.
Lebih jauh lagi penggunaan Kepik Pembunuh juga mampu memberikan kebermanfaatan lainnya. Misalnya menjaga kesimbangan ekologi dan membantu kelestarian alam untuk kesehatan jangka panjang.
Selain itu menekan biaya pengadaan obat insektisida yang sangat mahal, mengurangi dampak negatif bagi kesehatan manusia dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
Penggunaan Kepik Predator sebagai musuh alami Ulat Api memberikan 3 manfaat utama bagi petani sekaligus lingkungan pembudidayaan Kelapa Sawit, yaitu:
A. Mengurangi Ketergantungan Bahan Kimia
Tindakan pengendalian hama Ulat Api selama ini, baik pada perkebunan rakyat atau perkebunan besar di Indonesia adalah memakai insektisida. Jenis insektisida yang umumnya digunakan adalah yang menggunakan bahan utama Sipermetrin.
Penggunaan bahan kimia secara terus menerus ini akan mengakibatkan resistensi pada hama. Nah penggunaan Kepik Predator menjadi solusi terbaik akan resistensi hama sekaligus menekan populasi Ulat Api.
B. Mengurangi Dampak Negatif Lingkungan dan Kesehatan
Paparan bahan kimia berupa insektisida mengakibatkan dampak buruk bagi para pekerja lahan perkebunan serta lingkungan alam sekitarnya. Apalagi biaya untuk pengadaan insektisida ini juga tidaklah murah.
Penggunaan Kepik Pembunuh akan mengurangi risiko buruk terhadap kesehatan para pekerja Sawit serta menekan dampak kerusakan lingkungan secara sekaligus. Termasuk juga menekan biaya pembelian insektisida yang sangat mahal.
C. Menjaga Keseimbangan Ekosistem dan Ekologi Perkebunan
Kepik Pembunuh akan dapat memangsa berbagai musuh alaminya di alam, termasuk Ulat Api. Keadaan tersebut akan mampu menjaga terciptanya keseimbangan ekosistem lingkungan tanpa penggunaan bahan kimia.
Selain itu keberadaan Kepik juga mampu membantu proses Polinasi dengan cara mentransfer serbuk sari yang mendukung pembentukan biji serta buah. Bahkan Kepik juga membantu proses dekomposisi serta menjadi sumber makanan bagi burung dan mamalia kecil.
FAQ
1. Apakah Kepik Predator Itu?
Assassin Bug atau Kepik Pembunuh adalah serangga yang bersifat predator karena memiliki kemampuan hidup yang tinggi pada berbagai keadaan lingkungan. Selain itu jenis serangga ini juga memiliki cakupan mangsa yang sangat luas.
2. Sebutkan 4 jenis Ulat Api yang umumnya menyerang Kelapa Sawit!
Empat jenis Ulat Api penyerang Kelapa Sawit adalah Darna Trima, Parasa Lepida, Setora Nitens serta Setothosea Asigna.
3. Selain membasmi hama, apa fungsi Kepik?
Kepik dapat membantu manusia membasmi hama pada lahan perkebunan. Selain itu kepik akan membantu proses menyebarkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Manfaat berikutnya kepik akan menjadi sumber makanan bagi burung dan mamalia kecil.(AD)
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.