Tanaman Sawit Abnormal Akibat Penyemprotan Herbisida

Tanaman Sawit Abnormal Akibat Penyemprotan Herbisida

Penyemprotan piringan menggunakan herbisida mengakibatkan jaringan perakaran  terutama bulu-bulu akar mati selama 2 bulan, serta percikan larutan herbisida dapat  merusak pelepah bagian tengah menjadi bengkok kesamping

Berikut ini beberapa gejala akibat residu bahan kimia herbisida di dalam tanah dan  jaringan tanaman pada TBM 1-3 & TM 1-2, diantaranya: 

  • Terjadi klorosis/nekrosis berat dari ujung anak daun menjadi kuning terang hingga  butih seperti terbakar. 
  • Daun yang baru muncul tidak membuka dan anak anak daun melekat pada pelepah.
  • Pertumbuhan vegetatif terhambat seperti daun berputar dan melekat pada pelepah.
  • Semua daun yang abnormal akan berpengaruh pada proses fotosintesis, transpirasi dan  translokasi unsur hara ke dalam jaringan tanaman. 
  • Residu bahan kimia pada tanah dan daun tanaman dapat merusak bunga betina dan  bunga jantan bahkan mematikan telur dan serangga dewasa penyerbuk bunga sawit. 
Solusi untuk tanaman sawit abnormal akibat penyemprotan herbisida: 
  1. Hindari pemakaian herbisida pada piringan pohon sawit. Sebaiknya piringan digaruk  atau dibabat dengan mesin rumput yang bebas semprotan herbisida. 
  2. Pemakaian herbisida boleh digunakan untuk menekan cost biaya, akan tetapi sebaiknya  herbisida dipakai hanya penyemprotan pada pasar pikul, TPH, pinggir jalan dan parit  drainase. 

Bingung pilih cara yang tepat untuk keselamatan kebun kelapa sawit Anda? 

Kunjungi website kami www.pkt-group.com jika memiliki pertanyaan lebih lanjut  mengenai cara perawatan sawit yang tepat kebun kelapa sawit di lahan gambut maupun lahan  mineral, atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.