India Pangkas Pajak Impor Minyak Sawit, Ekspor Sawit RI Diprediksi Semakin Meningkat

India Pangkas Pajak Impor Minyak Sawit, Ekspor Sawit RI Diprediksi Semakin Meningkat

Sawit Notif – Pemerintah India baru-baru ini telah melakukan revisi pajak impor atau bea masuk minyak sawit, kebijakan tersebut merupakan sebuah perubahan dari kebijakan Pemerintah India pada awal tahun 2021 lalu, dimana Pemerintah India sempat akan menambah tarif pajak impor minyak sawit. Hal ini tentu merupakan angin segar bagi industri sawit Indonesia.

Read More

Ekspor Minyak Sawit RI Turun 3%

Ekspor minyak sawit Indonesia termasuk biodiesel dan oleochemical menurun 3% atau dari 3,3 juta ton pada Agustus tergerus menjadi 3,2 juta ton pada September. Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Mukti Sardjono mengatakan, rendahnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) global tidak menjadi daya magnet yang kuat kepada negara impor.

Read More
Sempat Turun, Harga CPO di Jambi Kini Kembali Stabil

Sempat Turun, Harga CPO di Jambi Kini Kembali Stabil

Harga minyak sawit mentah (CPO) di Provinsi Jambi periode 15-21 Juni 2018 stabil yakni Rp7.253 per kilogram begitu juga dengan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dan inti sawit. Pejabat Penetapan Harga TBS Sawit Provinsi Jambi Putri Rainun di Jambi, Sabtu (16/6) mengatakan, setelah sempat turun pada dua periode sebelumnya, kini harga TBS, CPO dan Inti Sawit bertahan di angka yang sama seperti pada satu periode sebelumnya.

Read More
Prospek Emiten Perkebunan Tertahan Harga CPO

Prospek Emiten Perkebunan Tertahan Harga CPO

Prospek kinerja emiten perkebunan pada 2018 diperkirakan terbatas oleh melesunya harga minyak kelapa sawit atau CPO global akibat faktor fundamental suplai dan permintaan. Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Andy Wibowo Gunawan menyampaikan, pihaknya mempertahankan rekomendasi netral terhadap emiten sektor perkebunan. Namun, estimasi harga CPO pada 2018-2019 diturunkan masing-masing menjadi 2.700–2.800 ringgit per ton, dari proyeksi sebelumnya senilai 2.900–3.000 ringgit per ton.

Read More