Sawit Notif – Pemberian pupuk kelapa sawit menjadi salah satu cara membuat tanaman tumbuh dan berkembang hingga memiliki produktivitas optimal. Tanaman kelapa sawit pun akan dapat menghasilkan bahan mentah maupun bahan olahan berkualitas.
Pemberian pupuk untuk tanaman sawit dapat membantu meningkatkan ketersediaan nutrisi termasuk unsur hara. Namun, pihak pengelola perkebunan sawit harus memastikan pemupukan dilakukan secara tepat.
Apa Itu Pupuk Kelapa Sawit?
Pupuk kelapa sawit adalah jenis pupuk dengan kandungan nutrisi serta unsur hara yang diberikan terhadap tanaman kelapa sawit untuk meningkatkan produktivitasnya.
Artinya, pupuk tersebut harus memiliki kandungan unsur hara yang lengkap agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawit. Berikut ini kandungan unsur hara di dalam pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman kelapa sawit, yaitu:
- Nitrogen
- Phosphor
- Kalium
- Magnesium
- Tembaga
- Boron
- Zinc
Pemupukan sawit yang efektif dan efisien harus dilakukan agar tanaman dapat menyerap kandungan unsur hara di dalamnya sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, pemupukan terhadap tanaman sawit harus dilakukan dengan sistem manajemen yang baik.
Manajemen Pemupukan Kelapa Sawit
Pemupukan di perkebunan sawit tidak boleh dilakukan sembarangan, tetapi perlu adanya pengelolaan atau manajemen pemupukan yang tepat. Pelaksanaannya pun harus mengikuti SOP pemupukan kelapa sawit yang berlaku di perkebunan tersebut.
Manajemen pemupukan adalah serangkaian kegiatan pengelolaan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien untuk mencapai proses pemupukan kelapa sawit sesuai ketentuan.
Seluruh kegiatan manajemen pemupukan juga dilakukan untuk menjamin pengadaan pupuk hingga pelaksanaannya. Manajemen yang tepat akan membuat pemupukan kelapa sawit efektif dan efisien sesuai prinsip tepat waktu, dosis, jenis, cara, dan ekonomi.
Pemupukan Berimbang dan Konsep 5T
Manajemen pemupukan kelapa sawit dilaksanakan dengan mengutamakan konsep pemupukan berimbang melalui pelaksanaan konsep 5T.
Pemupukan berimbang kelapa sawit yang dimaksud bertujuan untuk mengatur pemberian pupuk secara efektif dan efisien. Konsep ini dapat dipahami melalui rumus NR = CNR + Other Losses.
NR dapat diartikan sebagai seberapa banyak unsur hara yang dibutuhkan kelapa sawit. CNR berupa seberapa banyak unsur hara yang diambil atau diserap tanaman. Sementara itu, Other Losses berupa unsur hara yang hilang karena penguapan, aliran permukaan, dan lainnya.
Konsep 5T sangat penting dalam menerapkan pemupukan berimbang di perkebunan kelapa sawit. Apa yang dimaksud 5T dalam pemupukan? Berikut ini konsep 5T dalam pemupukan perkebunan kelapa sawit, yaitu:
1. Tepat Jenis
Setiap jenis tanaman sawit memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda, meskipun perbedaannya tidak terlalu besar. Namun, sebaiknya tetap memberikan pupuk kelapa sawit berdasarkan jenis tanaman kelapa sawit.
Pemberian pupuk yang tepat sesuai jenis tanaman kelapa sawit akan membantu sawit memperoleh nutrisi paling cocok dengan kebutuhannya. Tanaman kelapa sawit pun akan lebih mudah menyerap nutrisi dari pupuk dan memanfaatkannya untuk produktivitas.
2. Tepat Dosis
Selain penggunaan pupuk sesuai jenis tanaman sawit, pastikan juga untuk memberikan pupuk dengan dosis yang tepat. Dosisi pupuk kelapa sawit tentu saja berbeda-beda sesuai jenis tanaman, jenis pupuk, kondisi lahan, kondisi tanaman, umur tanaman, dan lainnya.
Seperti apa dosis pemupukan yang tepat untuk tanaman sawit? Pemberian pupuk dapat disesuaikan dengan aturan yang terdapat dalam tabel dosis pemupukan yang tertera di kemasan pupuk.
Selain itu, ada baiknya untuk melakukan analisis tanah pada lahan perkebunan kelapa sawit. Tindakan ini akan membantu pihak manajemen perkebunan mendapat informasi lebih tepat mengenai kondisi tanaman dan lahan tumbuh sawit.
Informasi tersebut nantinya juga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pemberian pupuk, sehingga pemupukan pun lebih efektif dan efisien. Cara ini juga dapat digunakan sebagai upaya menghindari kondisi sawit kekurangan atau kelebihan nutrisi.
3. Tepat Waktu
Pemupukan terhadap tanaman sawit harus dilakukan tepat waktu dan memperhatikan usia dari tanaman tersebut. Hal ini karena pada setiap fase pertumbuhan, tanaman kelapa sawit membutuhkan kadar nutrisi yang tidak sama.
Contohnya, ketika sawit dalam fase pertumbuhan vegetatif, maka tanaman akan cenderung lebih membutuhkan pupuk dengan kandungan nitrogen. Nitrogen dalam pupuk tersebut akan mencukupi kebutuhan tanaman untuk pertumbuhan batang dan daunnya.
Sementara itu, sawit dalam fase generatif cenderung lebih membutuhkan pupuk dengan kandungan kalium dan fosfor. Kedua unsur hara tersebut akan membantu sawit dalam pembentukan biji hingga buah.
Prinsip tepat waktu dalam pemupukan kelapa sawit juga harus memperhatikan kondisi cuaca. Artinya, sebaiknya pemupukan terhadap tanaman sawit dilakukan ketika curah hujan sedang rendah. Tujuannya untuk mengurangi other losses akibat aliran permukaan tanah.
4. Tepat Cara
Prinsip tepat cara dapat diartikan sebagai kegiatan pemupukan harus memperhatikan prosedur dan urutan pemupukan kelapa sawit yang benar. Terdapat beberapa cara atau teknik pemupukan yang dapat dilakukan, seperti penyemprotan atau penaburan langsung di tanah.
Cara atau teknik pemupukan yang dilakukan harus sesuai dengan jenis tanaman sawit hingga kondisi lahan. Selain itu, teknik pemupukan terhadap tanaman sawit juga sangat tergantung dari jenis pupuk yang digunakan.
5. Tepat Ekonomi
Prinsip pemupukan sawit yang terakhir adalah tepat ekonomi. Artinya, pemupukan terhadap tanaman sawit harus memperhatikan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemupukan dan potensi hasil peningkatan panen.
Biaya untuk kegiatan pemupukan seluruh perkebunan sawit harus dikelola dengan efisien. Tujuannya adalah mencapai efisiensi ekonomi tanpa harus mengorbankan kualitas dari hasil perkebunan kelapa sawit.
Sudah Tahu Prinsip 5T?
Pupuk kelapa sawit harus diberikan ke tanaman dengan menerapkan prinsip 5T, tepat jenis, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara, hingga tepat ekonomi. Manajemen pemupukan sawit dengan prinsip ini akan membantu meningkatkan produktivitas perkebunan dengan optimal.
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
FAQ
Apa yang Dimaksud Pemupukan pada Kelapa Sawit?
Pemupukan adalah tahapan kegiatan budidaya yang dilakukan dengan memberikan pupuk kelapa sawit kepada tanaman secara efektif dan efisien.
Apa Tujuan dari Pemupukan?
Pemupukan terhadap tanaman sawit bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk menambah nutrisi atau unsur hara bagi tanaman. Kegiatan budidaya ini juga mampu membantu memperbaiki kondisi tanah hingga meningkatkan kesuburan lahan perkebunan sawit.
Apa Saja 5 Langkah Terbaik Pemupukan?
Pemupukan berimbang dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien dengan menerapkan 5 langkah terbaik, yaitu tepat waktu, tepat jenis, tepat dosis, tepat cara, hingga tepat ekonomi.
Pupuk Apa yang Bagus untuk Kelapa Sawit?
Tanaman kelapa sawit akan tumbuh lebih optimal dan memiliki produksi tinggi ketika dipupuk dengan menggunakan Pupuk MOAF dari PKT yang terbukti memiliki unsur hara dan nutrisi lengkap.(AD)(DK)(NR)