PTPN III Kembangkan Biopelet Tandan Kosong Sawit Kapasitas 200 Ribu Ton Per Tahun

Sawit Notif – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) dan perusahaan Jepang PT PTEC Research and Development (PTEC) berkolaborasi mengembangkan pabrik biopelet dari bahan baku tandan kosong kelapa sawit di KEK Sei Mangkei, Sumatera Utara.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas olah 1 juta ton tandan kosong per tahun atau setara dengan produksi biopelet sebesar 200 ribu ton per tahun.

Mengutip Tribunnews.com, Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Heads of Agreement (HoA) yang dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna dan Direktur PT PTEC Research & Development, Suwaki Yasufumi, yang disaksikan Direktur Utama TESS Holdings Co. Ltd., Yamamoto Kazuki di Batam, pada Jumat (23/12).

Wakil Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Denaldy Mulino Mauna mengatakan PTPN VIII (anak perusahaan PTPN III) memiliki kerjasama awal dengan PTEC dalam pengembangan Biopelet tandan kosong sawit untuk pengganti kebutuhan bahan bakar pengeringan teh sebagai substitusi wood pellet yang semakin mahal.

PTEC telah menargetkan proses persiapan pembangunan pabrik biopelet agar bisa dimulai Tahun 2023 dengan kebutuhan lahan seluas 32 Ha di KEK Sei Mangkei.

Situasi ini juga dilakukan untuk mendukung kebijakan Pemerintah yang sesuai Peraturan Pemerintah nomor 79 tahun 2014 terkait target bauran energi baru terbarukan sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Pada proses pengolahaan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit menjadi Crude Palm Oil (CPO) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PTPN Group, tandan kosong adalah salah satu by product yang berasal dari proses pengolahan tersebut.

Maka itu, Denaldy berharap, dengan telah ditandatangani Head Of Agreement (HOA), bisa menghasilkan feasibility study pengembangan Biopelet tandan kosong yang layak dan memberikan keuntungan bagi banyak pihak.

Sumber: Tribunnews.com