Petani Keluhkan Harga TBS Sawit Belum Naik Usai Idul Adha

Sawit Notif – Harga tandan buah segar (TBS) sawit di Provinsi Bangka Belitung setelah Lebaran Idul Adha masih bertahan dan belum menunjukan kenaikan yakni masih berada di harga Rp 1.760 per kilogram di tingkat pabrik kelapa sawit.

Mengutip Bangkapos.com, Petani Sawit asal Desa Jeriji, Yanto mengatakan bahwa pada hari ke-5 setelah lebaran Idul Adha harga TBS sawit tetap berada diposisi awal. Sebelum lebaran masih bertahan di Rp 1.760 per kg di tingkat PKS sedangkan di tingkat pengepul harga TBS Rp 1.450 per kg.

Sedangkan, harga TBS sawit yang langsung ditimbang di perkebunan berada di harga Rp 1.400 per kg. Yanto mengeluhkan hal ini, “Entah mengapa harga TBS di Bangka Belitung belum ada kenaikan signifikasn. Sedangkan CPO terus naik. Di daerah lain seperti Riau saja sebagai patokan harga tertinggi di indonesia sudah berada di level Rp 2.390 per kg,” keluhnya.

Yanto juga menjelaskan turunnya harga TBS sawit, lebih murah dibandingkan harga sebungkus Indomie yang rata-rata Rp 4.000 per bungkus. Petani juga menjelaskan bahwa harga TBS sawit hari ini Rp 1.300 per kg, sebelumnya Rp 1.350 per kg. Tetapi itu belum dipotong biaya panen, Rp 200 per kg, berati bersih Rp 1.100 per kg.

Harapan para petani adalah jangan sampai harga turun terus dan berharap pemerintah dapat membantu petani sawit dengan memberikan solusi dan menyelesaikan persoalan harga sawit yang terus turun.

Sumber: Bangkapos.com