Sawit Notif – Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyatakan tangki penampung minyak sawit mentah (CPO) beberapa perusahaan kelapa sawit (PKS) mulai penuh. Maka, jika larangan ekspor CPO tidak lekas dicabut. Diramalkan perusahaan sawit akan berhenti membeli tandan buah segar (TBS) secara total di pertengahan bulan Juni, dikutip katadata.co.id.
Sekretaris Jenderal GAPKI, Eddi Martono menjelaskan tingkat keterisian tangki penyimpanan CPO milik PKS diperkirakan telah mencapai 50% pada akhir Mei 2022. Sebab itu, kini perusahaan kelapa sawit sudah mengurangi pembelian TBS milik petani.
Eddi mengatakan terdapat indikasi bahwa perusahaan perkebunan mulai mengalami kesulitan menjual CPO pada saat ini.
Kemudian, Eddi mengatakan penuhnya tangki pada penyimpanan CPO dapat mengakibatkan petani sawit menghentikan panen TBS. Hal ini yang membuat perusahaan kelapa sawit memprioritaskan pembelian TBS dari petani mitra.
Eddi juga menjelaskan petani kelapa sawit mengalami kesulitan dalam menjual CPO akibatnya pembelian TBS diutamakan yang bermitra terlebih dahulu. Maka saat kondisi normal, tidak ada komplain dari petani swadaya.
Sumber: katadata.co.id.
