Penyebab Hasil Panen Kelapa Sawit Menurun

Penyebab Hasil Panen Kelapa Sawit Menurun

Setiap tanaman yang tumbuh di perkebunan pastilah memerlukan perawatan dan pengelolaan maksimal agar terus menghasilkan hasil terbaik yang stabil. Hal ini berlaku juga pada tanaman kelapa sawit yang merupakan salah satu tanaman penghasil yang memberikan buah terbaik yang diolah ke banyak produk dan keperluan sehari-hari. Namun, ada kalanya tanaman ini tidak menghasilkan hasil panen memuaskan seperti yang selalu diidam-idamkan dan diharapkan. Jika pengelolaannya tidak tepat, suatu waktu bisa saja tanaman kelapa sawit ini tidak memberikan panen yang banyak serta tidak mencapai target. Padahal di musim sebelumnya mereka memberikan buah berlimpah ruah dengan kualitas yang tak kalah bagusnya.

Lalu apa yang menyebabkan ketidakstabilan buah panen ini? Bagaimana pula cara penanggulangannya agar panen kelapa sawit menurun ini tidak terjadi serta tak merugikan para pengusaha dan petani yang bergerak di bidang ini? Berikut jawaban lengkapnya.

Faktor Iklim

Seperti diketahui bahwa kesuburan tanaman kelapa sawit dipengaruhi oleh faktor iklim suatu wilayah tempatnya tumbuh. Tanaman yang satu ini memerlukan air yang banyak agar bisa tumbuh subur. Jadi jika suatu tempat memiliki curah hujan sedikit di bawah 60 mili per bulannya, maka bisa dipastikan hasil panen yang dialaminya juga akan menurun. Musim kemarau yang berkepanjangan akan berefek besar pada buah-buah di masa panen. Dan berlaku juga dengan sebaliknya. Jika curah hujan sering dan musim sedang mengalami musim hujan yang banyak dan melimpah maka akan menyebabkan banjir juga. Ini juga akan memengaruhi panen kelapa sawit anda. Intinya, faktor iklim sangat menentukan turun dan naiknya. Oleh karena itu, pengusaha harus membuat inisiatif untuk menghadapi iklim yang tak menentu ini.

Faktor Hama dan Penyakit

Kelapa sawit yang sehat adalah yang terbebas dari serangan penyakit dan hama. Oleh karena itu, jika perkebunan tidak dikelola dengan baik dan terjangkit penyakit dan hama berbahaya, maka sudah pasti hasil panen akan menurun drastis. Jaga kesuburan setiap pohon dengan memerhatikan kebersihan di sekitar lahan perkebunan. Jika mendapati gejala-gejala tidak lazim pada tumbuhan, maka segera lakukan penanggulangannya. Tapi, jangan sesekali menggunakan pembasmi hama kelapa sawit berbahan kimia dan produk-produk non organik lainnya karena ini takkan membantu tetapi malah merusak lingkungan hidup.

Faktor Tanah

Kelapa sawit harus ditanam di tanah yang memiliki unsur hara yang cukup. Jika terjadi pengurangan unsur hara pada tanah karena suatu hal yang tak diinginkan, maka kelapa sawit tidak akan bisa tercukupi nutrisinya dan tentu ini akan menyebabkan panen kelapa sawit menurun. Formulasikan pupuk dan lakukan stabilitasi akan unsur hara agar kelapa sawit bisa tumbuh subur dan tidak mengalami penurunan yang tak stabil.

Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.