Pengendalian Hama Oryctes dan Penyakit Ganoderma pada Tanaman Kelapa Sawit – Monthly Update Volume 21

Waspada, Serangan Hama Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros) pada Kelapa Sawit Anda

Saat ini minyak sawit menjadi komoditi ekspor penting Indonesia. Oleh karena itu, sangat penting bagi perusahaan dan praktisi perkebunan sawit untuk terus meningkatkan jumlah produksi buah sawit, dengan memperhatikan kesehatan pohon serta perkembangan hama dan penyakit di dalam kebun.

Perkembangan hama dan penyakit di perkebunan sawit sangatlah kompleks dan bukanlah masalah tunggal yang dapat diselesaikan secara terpisah antara satu dengan yang lainnya, seperti perkembangan penyakit Ganoderma dengan Oryctes yang saling mendukung. Sehingga menimbulkan kerusakan kebun yang semakin parah.

Banyak praktisi perkebunan mengambil langkah yang salah dengan menggunakan agroinput berbasis kimia dan biologi yang kurang tepat secara terus-menerus.

Plantation Key Technology (PKT) melalui perusahaan di Indonesia PT Propadu Konair Tarahubun merupakan Perusahaan Biotechnology Research and Solution yang memiliki fokus pada perkebunan, salah satunya industri perkebunan sawit yang memberikan solusi terhadap persoalan tersebut.

Sudah selayaknya bagi pelaku perkebunan kelapa sawit merubah pola perlakuan terhadap kesehatan tanah terlebih dahulu dengan menggunakan formulasi khusus seperti pupuk MOAF® dan pengendalian hayati CHIPS® yang dapat meminimalisir serangan hama dan penyakit.

Formulasi khusus pupuk MOAF®, dapat mengurangi biaya pemupukan dan meningkatkan produksi yang cukup signifikan.

Selain itu, PKT juga memiliki teknologi CHIPS® yang berhasil mengendalikan Ganoderma, dimana atas penemuannya sudah mendapatkan rekor MURI sebagai penemu vaksin Ganoderma yang pertama dan satu-satunya di Indonesia bahkan di dunia.

Dengan adanya teknologi CHIPS® dari PKT untuk mengendalikan penyakit ini, diharapkan industri perkebunan sawit dapat mencegah kerugian besar akan tumbangnya pohon. PKT memberikan solusi terbaik dengan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan untuk efesiensi dan meningkatkan produktivitas kebun sawit.

Daerah : Sumatera Utara                                        Jenis Tanah : Gambut

Tahun Tanam : 2020                                                   Milik : Perusahaan Sawit Swasta

Pada Maret 2021, ditemukan tanaman TBM yang bermasalah dengan ciri-ciri tanaman pada bagian bawah pangkal batang pelepah dilubangi oleh Oryctes. Titik tumbuh tanaman terhenti, pucuk tanaman mengering dan pada bagian pucuk terdapat anak daun seperti potongan yang berbentuk zig-zag. Pada serangan berat, titik tumbuh pada bagian pucuk menjadi mati dan pohon tidak dapat berkembang, sehingga menyebabkan kematian. Nilai pH tanah rendah (pH 4) yang menyebabkan tanaman kekurangan unsur hara.

Perbandingan kondisi sebelum aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS 3 (kiri), dan setelah 1 tahun aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS 3 (kanan)

Setelah melalui proses analisa dan formulasi oleh PKT, maka diaplikasikan pupuk MOAF® dan pengendalian hayati Oryctes dengan bantuan teknologi CHIPS 3® pada Juli 2021. Pengamatan setelah 6 bulan aplikasi, pH tanah telah stabil (pH 6,5), penyerapan hara sudah optimal sehingga daun mulai menghijau mengkilat dimana pucuk daun muda telah membuka, dan tidak ditemukan serangan Oryctes kembali pada pengamatan terakhir.

Daerah : Kepuluaan Bangka Belitung                   Jenis Tanah : Spodosol

Tahun Tanam : 2006                                                          Milik : Perusahaan Sawit Swasta

Pada bulan Februari 2021 kebun ini diketahui adanya infeksi Ganoderma, dimana terdapat basidiokarp Ganoderma pada pangkal batang, warna daun kuning, dan terlihat akumulasi daun tombak yang tidak membuka, serta hasil produksi yang cukup rendah.

Perbandingan kondisi sebelum aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS, dan setelah aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS

Perbandingan kondisi infeksi ganoderma sebelum aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS, dan setelah 1 tahun aplikasi Pupuk MOAF & CHIPS

Setelah melalui proses analisa dan formulasi oleh PKT (Plantation Key Technology/Propadu Konair Tarahubun), maka pada bulan Juni 2021 diaplikasikan pupuk MOAF® untuk suplai unsur hara makro dan mikro, guna memperbaiki perkembangan vegetatif dan produksi tanaman. Kemudian dilanjutkan dengan aplikasi CHIPS 2.1® untuk pengendalian Ganoderma. Pengamatan dilakukan secara berkala dan setelah 4 bulan aplikasi, serangan Ganoderma terkendali, dimana pertumbuhan akar baru telah membaik sehingga penyerapan hara menjadi lebih optimal.

Pengamatan terakhir pada April 2022, pohon yang diaplikasi secara rutin pupuk MOAF® menunjukan pertumbuhan vegetatif dan memiliki produksi yang lebih baik dibandingkan blok kontrol lainnya.

Bagi perusahaan perkebunan yang memiliki masalah sama dan ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara pengendalian hama dan penyakit pada kebun kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp +62 821 2000 6888.