Sawit Notif – Apa itu jamur Ganoderma pada kelapa sawit? Jamur Ganoderma termasuk jenis OPT yang menyerang akar hingga batang dan menyebabkan penyakit busuk pangkal batang. Pengendalian Ganoderma secara hayati dapat menjadi upaya paling tepat untuk mengatasinya.
Pengendalian secara hayati lebih banyak dipilih karena tidak menimbulkan dampak negatif bagi tanaman sawit dan pencemaran lingkungan tempat tumbuhnya. Selain itu, upaya pengendalian penyakit secara hayati juga memberikan berbagai manfaat lainnya.
Ciri-ciri jamur Ganoderma dapat dilihat dengan jelas seperti bentuk buah yang menyerupai kipas atau setengah lingkaran dan bergelombang. Warna jamur ini cenderung coklat hingga kehitaman dan dapat hidup secara individu maupun berkelompok.
Jika ditemukan jamur Ganoderma muncul di tanaman sawit, maka upaya pengendalian harus segera dilakukan. Tujuannya agar tanaman sawit tidak mati dan populasi jamur Ganoderma serta penyakit busuk pangkal batang tidak menyebar lebih luas.
Pengendalian Ganoderma secara hayati itu sendiri merupakan tindakan yang dilakukan dengan memanfaatkan agen hayati berupa organisme yang bersifat antagonis terhadap jamur Ganoderma.
Upaya Pengendalian Ganoderma secara Hayati
Berikut ini beberapa pilihan tindakan yang dapat dilakukan sebagai upaya mengendalikan populasi jamur Ganoderma penyebab penyakit busuk pangkal batang tanaman sawit, yaitu:
1. Penggunaan Fungisida Organik
Pihak pengelola perkebunan sawit juga dapat memanfaatkan fungisida untuk jamur Ganoderma sebagai upaya pengendalian hayati. Produk fungisida yang dipilih untuk mengendalikan Ganoderma tentu saja harus organik dan ramah lingkungan.
Salah satu fungisida organik yang paling efektif menekan populasi hingga mengendalikan jamur Ganoderma di perkebunan sawit adalah CHIPS (Colony Highly Invasive Protection System) dari PKT.
Pengendali hayati CHIPS bekerja dengan cara menekan laju perkembangan Ganoderma. Koloni agen hayati dalam CHIPS tersebut memiliki berbagai peranan/ fungsi yang saling bekerja sama dalam membunuh jamur Ganoderma.
Di dalamnya ada juga mikroorganisme yang bekerja membantu menghasilkan makanan sumber energi bagi agen hayati yang membunuh sel-sel jamur Ganoderma secara langsung.
Selain itu, CHIPS juga dapat bekerja dengan membantu meningkatkan resistensi tanaman sawit terhadap penyakit Ganoderma. Cara kerja CHIPS seperti ini juga sangat bermanfaat dalam upaya pencegahan serangan Ganoderma kembali di lahan sawit.
Pemanfaat CHIPS juga memberikan dampak positif jangka panjang untuk tanaman sawit. Tanaman sawit akan tumbuh sehat dan berkembang dengan baik, sehingga memiliki tingkat produktivitas hasil perkebunan yang lebih tinggi.
2. Penggunaan Pupuk Organik Ramah Lingkungan
Upaya pencegahan sekaligus pengendalian Ganoderma juga dapat dilaksanakan dengan melakukan perawatan secara tepat. Misalnya, memilih menggunakan pupuk organik ramah lingkungan dibanding pupuk kimia untuk lahan perkebunan sawit.
Pastikan untuk memilih pupuk organik berkualitas seperti MOAF sebagai upaya pencegahan sekaligus pengendalian jamur Ganoderma. Pupuk organik dari PKT ini memiliki kandungan alami yang bersifat ramah lingkungan dan tidak menyebabkan pencemaran.
Pupuk MOAF dapat bekerja dengan baik dalam membantu mempertahankan mikroorganisme atau agen hayati yang berkembang melawan serangan jamur Ganoderma. Inilah yang menjadi alasan pupuk MOAF dapat membantu upaya pengendalian hama secara hayati.
Di samping membantu dalam pengendalian Ganoderma secara hayati, kandungan MOAF diformulasikan khusus untuk mendukung pertumbuhan hingga perkembangan tanaman sawit.
Pemberian pupuk MOAF secara berkala dan konsisten dapat membantu menaikkan produktivitas tanaman kelapa sawit.
Namun, perlu diingat bahwa pupuk MOAF harus digunakan secara berkala pada tanaman sawit sesuai dengan dosis hingga metode yang tepat. Tujuannya agar pupuk MOAF dapat memberikan manfaat untuk tanaman sawit secara lebih optimal.
Penutup
Pengendalian Ganoderma secara hayati dapat menjadi pilihan tepat ramah lingkungan dan lebih efektif dalam mengatur populasi jamur penyebab penyakit tanaman sawit tersebut. Upaya ini dapat dilakukan dengan implementasi produk CHIPS dan tambahan pupuk MOAF PKT.
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
FAQ
Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang sering dibahas untuk topik pengendalian Ganoderma secara hayati. Berikut ini beberapa pertanyaan tersebut sekaligus penjelasannya mengenai pengendalian hayati Ganoderma kelapa sawit, yaitu:
1. Apa Penyebab Ganoderma?
Penyebab penyakit Ganoderma kelapa sawit berupa serangan dari jamur Ganoderma sp melalui media tanam atau lahan tempat tumbuh. Jamur Ganoderma tersebut menyerang akar bahkan batang tanaman sawit, sehingga menyebabkan pembusukan pangkal batang.
2. Apa Itu Pengendalian Hama secara Hayati?
Pengendalian hama maupun penyakit seperti Ganoderma secara hayati dapat diartikan sebagai upaya ramah lingkungan untuk mengendalikan populasi OPT sawit dengan memanfaatkan agen biologi bersifat antagonis.
3. Bagaimana Melakukan Pencegahan Penyakit pada Kelapa Sawit?
Cara mencegah jamur Ganoderma efektif dilakukan dengan pendekatan terpadu antara upaya teknis, kimia, dan biologi atau hayati dengan memperhatikan unsur bibit, tanah, dan lainnya. Pastikan juga untuk memanfaatkan CHIPS dan MOAF untuk mencegah penyakit sawit.