Luas Lahan yang Ideal untuk Perkebunan Kelapa Sawit

luas lahan ideal perkebunan kelapa sawit

Dalam memulai pengolahan dan membuka perkebunan baru tanaman kelapa sawit, banyak hal yang harus dipertimbangkan dan diperhitungkan, salah satunya adalah ukuran luas area kebun yang ideal. Banyak pengusaha yang mengembangkan usaha pengolahan bisnis ini dengan membuka area yang luasnya tak terkira. Hal ini membuat para pengusaha baru di bisnis ini sedikit kebingungan karena mereka mengira harus memerlukan area yang luar biasa luasnya agar bisa berhasil. Padahal tidak harus dengan lahan yang terlalu luas, ada banyak petani kelapa sawit yang memiliki luas yang sedang tapi bisa menghasilkan panen yang memuaskan. Meskipun teorinya adalah semakin luas areanya, semakin banyak juga hasilnya apabila dikelola dengan baik dan benar. Jadi berapa luas lahan yang sebenarnya ideal untuk membuka perkebunan? Berikut jawabannya.

Petani Kecil Membutuhkan 10 Hektar Lahan

Jika Anda adalah pengusaha yang ingin memulai usaha perkebunan tanaman persawitan ini dan hanya memiliki area kurang dari 20 hektar, jangan khawatir. Karena ternyata banyak petani di Indonesia yang hanya memerlukan 10 hektar luas lahan untuk perkebunan mereka dan tetap meraih laba dari hasil panen yang cukup memuaskan. Sepuluh hektar luas perkebunan kalau dikelola dengan baik dan benar serta menggunakan produk organik dan penggunaannya dilakukan dengan tepat pasti akan memberikan hasil panen yang banyak dan berkualitas. Meskipun luasnya tidak terlalu luas, pohon-pohon yang ditanami haruslah dirawat dengan baik dan sedetail-detailnya. Pemupukan, pembasmian hama, cara bibit dan cara panen yang tepat akan memberikan hasil yang luar biasa. Terbukti dari banyaknya petani independen yang malah sukses mengembangkan kebun sawit-sawit mereka
dari dulu hingga sekarang.

Perusahaan Besar Butuh Lahan di atas 5000 Hektar

Berbeda dengan petani independen dan petani kecil, para perusahaan kelapa sawit biasanya harus membuka paling tidak 6000 hektar luas lahan agar bisa menghasilkan hasil panen yang maksimal. Para perkebunan besar ini paling tidak harus menghasilkan 30 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam dengan 20 jam kerja. Semakin luas kebun kelapa sawitnya, maka akan semakin banyak juga buah-buah yang akan diolah dan tentunya akan semakin banyak juga labanya untuk perusahaan tersebut. Tapi luasnya area bukanlah satu-satunya syarat mutlak untuk meraih keberhasilan di dalam bisnis ini. Pengusaha dan pengelola juga harus memekerjakan sumber daya manusia yang ahli di bidangnya, juga harus mengerti cara pengelolaan dan pemupukan yang tepat pula. PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT) adalah salah satu perusahaan terkemuka di bidang teknologi pertanian dan perkebunan yang sering membantu pengusaha khususnya kelapa sawit dalam mengelola tanaman mereka. Jadi area yang luas haruslah dibantu dengan tenaga ahli agar menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Bagi perusahaan yang  ingin bertanya lebih lanjut seputar perkebunan kelapa sawit , dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.