Sawit Notif – Cara menghitung BJR kelapa sawit menggunakan rumus tertentu dengan hasil akurat. Dalam bisnis sawit menghitung estimasi dan potensi produksi sangat penting guna melihat produktivitas serta hasil panen. Sebelum tahu tentang rumus cara menghitung BJR kelapa sawit, adakah yang belum familiar dengan BJR? Bagi yang bekerja atau berbisnis sawit, BJR tentunya singkatan sudah sangat familiar.
Namun, untuk kalangan umum, tentu tak banyak yang tahu apa itu BJR sawit. Sederhananya, BJR atau Berat Janjang Rata-Rata kelapa sawit adalah besaran rata-rata TBS (Tandan Buah Segar) atau bobot janjang dalam sebuah blok panen sawit.
Selain BJR, terdapat pula brondolan sawit, yakni buah sawit yang sudah mripil atau brodol dan terlepas dari tandan tanaman. Brondolan terjadi karena buah sudah matang sehingga lepas dengan sendirinya dari tandan. Cara menghitung persentase brondolan dapat diasumsikan dengan standar kilogram dalam jumlah volume tertentu. Akan tetapi untuk BJR, tidak mudah diasumsikan begitu saja karena harus melalui proses penimbangan dan area blok berbeda dari tahun sebelumnya.
Cara Menghitung BJR Kelapa Sawit
Menghitung BJR di lapangan menjadi hal penting karena beda tahun tanamnya. Selanjutnya hitungan ketika akan dikirim ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit).
Berikut cara menghitung BJR kelapa sawit yang benar:
1. Menghitung BJR Sawit di Lapangan dengan Sampling Berkala
Menghitung BJR di lapangan dengan sampling secara rutin setiap 2 – 3 bulan. Caranya cukup mudah yakni menimbang secara manual di lapangan untuk 10 hingga 20 tandan sawit sehingga diketahui rata-rata kilogram pada blok kebun.
2. Menghitung BJR Sawit di Lapangan dengan Jalur Timbangan
Menghitung BJR cukup mudah dan praktis. Caranya dengan mengetahui berapa kilogram tandan dalam truk untuk mengetahui jumlah rata-ratanya.
Contoh kasus hitungan BJR untuk berat bersih 4.000 kg dan 250 jumlah tandan.
Cara menghitung berat bersih dibagi jumlah tandan. Jadi 4.000 kg / 250 jumlah tandan. Hasil yang didapat 16. Jadi, BJR adalah 16.
3. Rumus Menghitung BJR
Cara menghitung BJR tanaman sawit cukup cepat seperti pada contoh sebelumnya. Untuk lebih mudahnya, berikut cara menghitung BJR kelapa sawit dengan rumus: Jumlah tonase yang dikirim / jumlah tandan yang dikirim.
Contoh hitungan:
Misalnya saja akan mengirim ke pabrik kelapa sawit dengan berat janjang total 7.420 kg.
Sedangkan jumlah janjang sebanyak 310.
Berapa BJR kelapa sawit?
Jawabannya cukup mudah dengan langsung memasukkan ke rumus:
Jumlah tonase yang dikirim / jumlah tandan yang dikirim.
7.420 kg / 310 janjang = 23,935483
Hasil hitungan dari kasus di atas untuk rata-rata BJR sawit sebesar 23,935483. Apabila dibulatkan menjadi 23, 94 kg per janjang.
Hitungan rata-rata BJR sawit pada umumnya untuk beberapa bulan sekaligus atau setiap bulan. Selain itu hitungan juga berlaku untuk kiriman per hari ini, pada per ritase hingga per blok.
Jumlah panen dan hasil hitungan rerata ini sangat berguna bagi petani sawit dan pebisnis dalam melakukan analisa produksi. Analisa dengan data akurat lebih memudahkan dalam pengelolaan kebun dalam jangka pendek dan jangka panjang.
FAQ
Apa itu BJR pada kelapa sawit?
BJR kelapa sawit merupakan besaran rerata bobot janjang atau TBS (Tandan Buah Segar) dari salah satu blok panen tanaman sawit.
Apa yang perlu diperhatikan dalam menghitung BJR kelapa sawit?
Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian untuk menghitung BJR sawit adalah proses timbang di lapangan. Penyebabnya karena blok berbeda pada tahun tanam dan beda tanam cukup jauh tidak dapat dilakukan hitungan gabungan.
Bagaimana rumus menghitung BJR sawit?
Rumus hitungan BJR kelapa sawit: jumlah tonase yang dikirim / jumlah tandan yang dikirim. Misalkan berat janjang total 7.420 kg dan jumlah janjang sebanyak 310. Maka hitungan BJR adalah 7.420 kg / 310 janjang = 23,935483 kg per janjang.
Apa manfaat menghitung BJR kelapa sawit?
Hasil hitungan BJR sawit berguna untuk menganalisa hasil produksi, melakukan perencanaan pada tanaman sawit lebih lanjut agar hasil panen semakin berlimpah.
Kesimpulan :
Bagaimana cara menghitung BJR kelapa sawit? Jawabannya, cukup mudah dan cepat. Dengan rumus jumlah tonase yang dikirim / jumlah tandan yang dikirim, rerata BJR sudah diketahui. Hasil hitungan berguna sebagai analisis hasil produksi dan perencanaan yang lebih baik.(DK)(AD)
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.