Sawit Notif – Hama kutu putih menyerang tanaman kelapa sawit dengan cara menghisap cairan dari jaringan tanaman. Khususnya pada bagian daun mudah, pelepah, hingga bunga. Serangan hama ini kerap menyebabkan daun menguning dan menghambat pertumbuhan tanaman.
Selain merusak tanaman sawit secara langsung, kutu putih juga memperburuk keadaan tanaman dengan menarik kehadiran semut. Keberadaan semut bertugas untuk melindungi koloni putih dari predator alami.
Apa Itu Hama Kutu Putih pada Kelapa Sawit?
Nama latin hama kutu putih adalah Phenacoccus dari famili Pseudococcidae. Hama pertanian ini mampu menyebabkan kerusakan yang luas pada tanaman. Dengan populasi yang cepat berkembang, kutu putih bisa menginfeksi seluruh tanaman sawit dalam waktu singkat.
Tidak hanya menyerang tanaman kelapa sawit, kutu putih juga menyerang berbagai jenis tanaman budidaya lainnya. Misalnya saja tanaman hortikultura, tanaman buah-buahan, tanaman perkebunan, bahkan tanaman hias.
Ciri-ciri Kutu Putih
Hama ini memiliki sejumlah ciri-ciri yang mudah untuk dikenali. Mulai dari warnanya, ukuran, bentuk tubuh, antena, hingga siklus hidupnya yang berkelompok. Berikut penjelasan lengkap terkait ciri-ciri dari kutu putih:
1. Berwarna Putih Keabu-abuan
Sesuai dengan namanya, hama putih pada tanaman ini memiliki ciri utama berupa warna putih agak keabu-abuan. Tampilannya terlihat mencolok karena tertutup oleh lapisan lilin yang menyerupai kapas.
2. Ukuran Kecil
Serangga ini berukuran kecil, sekitar 1 hingga 5 mm. Akibatnya, kutu putih seringkali luput dari perhatian petani. Meskipun berukuran kecil, hama kutu putih bisa menimbulkan kerusakan besar di lingkungan perkebunan sawit.
3. Bentuk Tubuh Oval dan Lunak
Bentuk tubuh kutu putih yang ada pada tanaman kopi maupun sawit berbentuk oval dan lunak. Tubuhnya yang oval memudahkannya untuk melekat erat pada permukaan tanaman. Terutama di bagian bawah daun, pelepah, atau kuncup muda.
4. Memiliki Kaki dan Antena Pendek
Dilihat dari gambar hama kutu putih, hama ini memiliki kaki dan antena yang pendek. Bagian tubuh tersebut berfungsi untuk membantunya bergerak secara perlahan di permukaan tanaman. Meski hanya melakukan mobilitas yang terbatas.
5. Sering Ditemukan Berkelompok
Kutu putih pada tanaman kelapa sawit sering ditemukan hidup berkelompok dan membentuk koloni padat di bagian-bagian tanaman yang tersembunyi. Misalnya saja pada bagian pangkal pelepah, permukaan bawah daun, kuncup muda, dan tangkai bunga.
Dampak Kutu Putih pada Tanaman Kelapa Sawit
Selaras dengan penjelasan sebelumnya, kehadiran hama ini membawa dampak yang merugikan bagi tanaman kelapa sawit. Selain menurunkan pertumbuhan tanaman, hama kutu putih juga mengancam kematian dini pada tanaman sawit.
A. Penurunan Pertumbuhan Tanaman
Hadirnya kutu putih pada tanaman singkong maupun sawit menyebabkan penurunan pertumbuhan tanaman. Hal ini terjadi karena sifat hama yang menghisap cairan dari jaringan tanaman. Akibatnya, proses fisiologis tanaman menjadi terganggu.
B. Penurunan Produksi Tandan Buah Segar
Bahaya hama kutu putih juga menyebabkan menyebabkan penurunan produksi tandan buah segar (TBS). Cairan tanaman yang seharusnya berguna untuk pembentukan dan perkembangan buah justru dihisap oleh hama kutu putih.
C. Timbulnya Jamur Embun Jelaga
Invasi kutu putih pada tanaman kelapa sawit seringkali disertai dengan timbulnya jamur embun jelaga (sooty mold). Jamur ini berwarna hitam dan membentuk lapisan yang menutupi permukaan daun. Akibatnya, proses fotosintesis tanaman sawit menjadi terhambat.
D. Memicu Kehadiran Hama Lain
Penyakit kelapa sawit yang beragam perlu dihindari agar pertumbuhan tanaman berjalan optimal. Salah satu masalah yang paling umum dijumpai oleh petani sawit yakni kehadiran kutu putih. Menariknya, invasi kutu putih dapat memicu kehadiran hama lain.
Khususnya semut, hama ini tertarik pada cairan manis yang dihasilkan kutu putih saat menghisap cairan tanaman. Semut memanfaatkan honeydew atau cairan manis sebagai sumber makanan.
E. Risiko Kematian Tanaman Muda
Hama kelapa sawit bernama kutu putih ini dapat menimbulkan risiko kematian yang serius. Terlebih pada tanaman sawit muda yang masih berada dalam fase pertumbuhan awal dan memiliki sistem perakaran yang belum kuat.
Cara Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Kelapa Sawit
Terdapat beberapa opsi cara untuk membasmi kutu putih pada tanaman kelapa sawit. Petani sawit dapat memanfaatkan beberapa cara di bawah ini untuk menghadapi ancaman kutu putih di perkebunan dengan mudah.
1. Menghadirkan Predator Alami
Sebelum memutuskan untuk menggunakan insektisida hama kutu putih, petani sawit bisa memanfaatkan predator alami terlebih dahulu. Misalnya saja kepik dan lacewing yang bisa berguna untuk mengontrol kutu putih di area perkebunan.
2. Menggunakan Larutan Sabun atau Detergen
Hama kutu putih pada cabe dan sawit juga bisa dikendalikan dengan memanfaatkan detergen dan sabun cuci piring, kemudian dicampur air. Meski sederhana, larutan tersebut memiliki kemampuan untuk mematikan kulit kutu putih pada tanaman.
3. Memakai Minyak Nimba (Azadirachta indica)
Minyak nimba menjadi salah satu pilihan bagi petani sawit yang ingin mengendalikan populasi kutu putih. Sejauh ini, minyak nimba terbukti mampu membunuh kutu putih dewasa serta menghambat perkembangan telur dan larva serangga.
4. Menggunakan Bahan Alami Lain
Selain menggunakan beberapa bahan sebelumnya, kutu putih juga bisa dikendalikan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami lain. Misalnya saja ekstrak atau biang dari cabai, bawang putih, atau cengkeh.
Jika ingin meminimalisir penggunaan pestisida kimia, petani sawit boleh memakai pengendali hayati CHIPS dari PKT. Dengan begitu, populasi hama menjadi menurun dan tidak membahayakan lingkungan sekitar.
5. Penggunaan Minyak Hortikultura
Minyak yang satu ini adalah salah satu jenis pestisida yang berfungsi untuk membasmi serangan kutu putih. Cara kerjanya berlangsung dengan menyumbat sistem nafas kutu putih sehingga hama akan mati.
6. Pengendalian Mekanis
Pengendalian hama kutu putih yang tidak boleh tertinggal tentu saja adalah pembersihan daun, menghilangkan bagian yang terinfeksi, dan menghilangkan gulma. Langkah sederhana ini mampu mengurangi potensi dari invasi kutu putih secara signifikan.
Butuh Solusi untuk Membasmi Hama Kutu Putih?
Hama kutu putih bisa menyebabkan dampak yang merugikan petani sawit. Tanpa pengendalian yang tepat, tanaman sawit muda yang terserang akan kehilangan seluruh cadangan energi dan mengalami kematian.
Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.
FAQ
Apa Penyebab Kutu Putih?
Kemunculan kutu putih pada bagian tanaman sawit memiliki kaitan yang erat dengan kondisi lingkungan, ketidakseimbangan ekosistem, dan sistem budidaya. Kombinasi ketiganya membuat kutu putih menjadi hama yang sulit untuk dikendalikan.
Kutu Putih Memakan Apa?
Kutu putih tidak memakan bagian tanaman layaknya serangga pemakan daun. Hama ini menghisap cairan (getah) dari jaringan tanaman. Cairan tersebut berasal dari jaringan floem yang kaya akan gula dan nutrisi.
Setelah menghisap cairan tersebut, kutu putih mengeluarkan cairan manis (honeydew) sebagai sisa metabolisme. Cairan ini dapat menarik semut dan memicu pertumbuhan jamur jelaga.
Apakah Kutu Putih Berbahaya?
Ancaman kutu putih tidak menimbulkan bahaya pada manusia. Namun, hama ini menjadi ancaman yang serius bagi tanaman. Kehadirannya memakan getah tanaman sehingga menimbulkan dampak yang merugikan. (AD)(SD)(DK)(NR)