Sawit Notif – Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) meminta pemerintah menyederhanakan berbagai regulasi untuk menarik investor asing masuk ke Indonesia. Plt. Ketua Umum DMSI, Sahat Sinaga mengatakan bahwa pihaknya berupaya meningkatkan penggunaan sawit dan minyak inti sawit (PKO) didalam Negeri, (8/2).
Mengutip Tempo.co, Sahat Sinaga menjelaskan bahwa terdapat kecenderungan Eropa mengeluarkan berbagai aturan yang akan menghambat sawit Indonesia masuk ke Eropa, maka besar kemungkinan industri hilir sawit yang dari Eropa sangat berminat merelokasi pabriknya ke Indonesia.
Selain itu, Sahat juga mengatakan bahwa harga minyak sawit di dalam negeri berkisar US$300 – US$700 per ton, di bawah harga pasar internasional. Faktor ini, menurutnya juga menjadi daya tarik bagi investor industri hilir sawit berminat menanam modal di Indonesia.
Maka, menurutnya dengan fasilitasi kemudahan impor BMTB (Barang Modal Tidak Baru), dinilai sangat penting bagi industri sawit guna menghasilkan produk-produk turunan sawit yang memiliki nilai tambah tinggi.
Sebab itu, Sahat mengungkapkan industri hilir sawit akan direlokasi oleh kelompok usaha besar yang punya basis pasar dan produksi hilir lanjutan di luar negeri. Oleh karena itu, fasilitasi BMTB ini sangat bermanfaat bagi investasi di Indonesia.
Sumber: Tempo.co