Penyakit Kelainan Genetik (Crown Disease) pada Tanaman Kelapa Sawit

Penyakit Kelainan Genetik (Crown Disease) pada Tanaman Kelapa Sawit

Crown Disease adalah penyakit pada tanaman kelapa sawit yang disebabkan oleh kelainan gen keturunan tanaman induk yang diwariskan dari tetua. Penyakit ini dikarenakan ada aksi gen epistasis dalam bentuk gen inhibitor. 

Ciri-ciri tanaman kelapa sawit abnormal crown disease yaitu:

  1. Adanya pelepah bengkok dan tidak memiliki helai daun mulai pertengahan sampai ke ujung pelepah kecil.
  2. Anak daun ada yang sobek atau tidak ada sama sekali.

Gejala tanaman kelapa sawit abnormal crown disease ini sering terlihat pada umur tanaman 2 sampai 4 tahun setelah tanam di areal replanting. Tanaman crown disease ini pencapaian produksinya juga sangat rendah, rerata 40% dari standar PPKS. Hal ini karena tanaman ini tidak membentuk buah dengan maksimal.

Tindakan pencegahan penyakit crown disease dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Menggunakan bibit unggul bersertifikat dari lembaga penelitian kelapa sawit, baik BUMN maupun perkebunan swasta nasional yang sudah terbukti kualitasnya (jelas asal usul pohon induk dan pohon bapak yang disilangkan).
  2. Menyeleksi bibit di pre nursery dan main nursery lebih ketat agar tidak ditemukan bibit dengan ciri-ciri abnormal seperti crown disease yang terbawa ke areal replanting.
  3. Membongkar TBM dan menyisipkan tanaman crown disease yang ditemukan di dalam blok areal pertanaman untuk digantikan dengan bibit unggul yang normal dan produksi tinggi bebas dari hama penyakit.

Maka itu, bagi perusahaan perkebunan yang ingin bertanya lebih lanjut mengenai cara melindungi tanaman kelapa sawit  dari hama dan penyakit dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888.