Jumlah Panen Kelapa Sawit dalam Setahun

Jumlah Panen Kelapa Sawit dalam Setahun

Setiap pengusaha bisnis kelapa sawit pastilah menginginkan hasil panen dengan jumlah kuantitas yang besar selain kualitas buah yang bagus. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika setiap pengelola bidang pertanian ini mengetahui secara detail dan pasti berapa banyak jumlah hasil buah pertahun dari perkebunan kelapa sawit yang mereka kelola. Tapi, jumlah hasil panen kelapa sawit tentulah dipengaruhi oleh luas lahan perkebunan yang ada. Semakin luas lahannya, maka semakin banyak juga hasil jumlah panen kelapa sawit (TBS).

Secara nasioal, luas perkebunan minyak kelapa sawit secara nasional mencapai 15,1 Juta Ha pada 2021. Luas perkebunan kelapa sawit juga semakin naik dari tahun ke tahun, dengan Provinsi Riau sebagai wilayah dengan jumlah lahan sawit terbanyak dengan 2,89 juta Ha. Ini menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan wilayah yang cocok untuk dijadikan sebagai perkebunan kelapa sawit dan bisa menghasilkan hasil panen yang melimpah.

Meski begitu, hasil panen yang banyak tidak serta merta terjadi karena Indonesia memiliki kebun sawit yang luas. Banyak faktor lain yang mempengaruhi produksi minyak kelapa sawit seperti pengolahan, perawatan, pemilihan bibit, serta sumber daya manusia yang ada.

Berapa Jumlah Panen Kelapa Sawit?

Jumlah panen kelapa sawit dalam setahun bisa bervariasi tergantung pada berbagai faktor, seperti usia tanaman, kondisi cuaca, dan metode budidaya yang digunakan. Secara umum, kelapa sawit mampu menghasilkan panen secara berkala sepanjang tahun. Tanaman kelapa sawit yang produktif biasanya dapat memberikan hasil panen antara 10 hingga 15 kali dalam setahun. Namun, ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi spesifik di perkebunan tertentu dan faktor-faktor lingkungan lainnya.

Lalu, berapa kalikah perkebunan kelapa sawit ideal mengalami musim-musim pemananenan? Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi banyak orang apalagi mereka yang awam. Untuk mengetahuinya, silakan simak poin-poin berikut ini.

1. Panen Musim Puncak : 1 x seminggu.

Di sini adalah masa dimana hasil buah sedang banyak-banyaknya. Masa-masa menghasilkan buah yang berlimpah ruah. Namun tetap harus diingat jangan mengambil semua tandan dari pohon yang belum benar-benar cukup umurnya.

2. Panen Musim Biasa : 1 x 10 hari.

Pada musim biasa hasil buah yang dipanen telah berkurang dari musim puncak yang pertama. Meski begitu masih banyak hasilnya. Hal ini diakibatkan oleh pengurangan hasil yang disebabkan sudah berkurang dari musim puncak.

3. Panen Musim Trek : 1 x 15 hari

Pada musim panenan yang memasuki tahap ketiga ini, hasil buah hanya bisa terjadi setiap lima belas hari sekali. Kenapa? Karena telah melewati dua kali musim panen sebelumnya. Meski hasil buahnya berkurang, namun masih banyak memberi pendapatan bagi para pengusaha. Panen ini adalah dengan catatan lahan dibagi 14 ancak panenan, sehingga setiap ancak panen berbuah menurut waktu. Misalnya minggu pertama adalah ancak panen pertama, kedua dan seterusnya. Untuk bisa mengetahui sistem musim-musim dipanen yang seperti ini, pengelola harus mengetahui benar dan mengelola dengan cermat. Jadi tanggal dan waktunya bisa ditentukan dengan sebaik-baiknya. Tidak memberi hasil pada kurun waktu acak yang tidak bisa ditentukan kapan akan terjadi.

Berapa Estimasi Jumlah Panen Kelapa Sawit Sesuai Luas Lahan?

Perkiraan jumlah panen kelapa sawit per luas lahan kebun bervariasi tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia tanaman, kondisi pertumbuhan, dan manajemen kebun. Secara umum, produktivitas kelapa sawit bisa berkisar antara 4 hingga 6 ton tandan buah segar (TBS) per hektar per tahun untuk kebun yang lebih muda atau pada tahap awal produksi.

Sementara itu, kebun yang lebih tua dan telah mencapai puncak produksi bisa menghasilkan antara 10 hingga 12 ton TBS per hektar per tahunnya. Namun, angka-angka ini dapat bervariasi berdasarkan teknik budidaya, pemeliharaan, dan faktor lingkungan lainnya di masing-masing kebun kelapa sawit.

Berikut salah satu contoh rekapitulasi data jumlah panen kelapa sawit menurut website Dinas Perkebunan Kalimantan Timur berdasarkan Luas Area, Produksi & Tenaga Kerja dan Pola Perkebunan Rakyat.

Luas Area, Produksi & Tenaga Kerja dan Pola Perkebunan Rakyat

Sudah Tahu Berapa Jumlah Panen Kelapa Sawit?

Perlu diperhatikan bahwa setiap perkebunan memiliki sistem pemanenan yang berbeda. Semua tergantung dari luasnya lahan, cara pengolahan, cara perawatan sawit, pemilihan bibit kelapa sawit, dan sistem-sistem pertanian lain yang diterapkan dalam sebuah perkebunan kelapa sawit. Jadi, tidak semua lahan memiliki sistem yang sama. Oleh sebab itu, jika menginginkan cara terbaik dan hasil terbaik pula maka berkonsultasilah pada konsultan ahli manajemen perkebunan sawit seperti PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology / PKT) dan konsultan-konsultan lain yang benar-benar ahli di bidangnya agar tidak salah dalam mengolah.

PKT telah memiliki pengetahuan mendalam selama bertahun-tahun dalam upaya meningkatkan hasil panen kelapa sawit. Keberhasilan yang terbukti serta pengalaman yang konsisten dalam memperbanyak hasil panen menjadikan PKT sebagai mitra yang dapat dipercaya bagi perusahaan kelapa sawit.

Dengan pemahaman yang kuat akan seluk-beluk perkebunan kelapa sawit, PKT mampu memberikan solusi terbaik dan strategi yang tepat guna untuk meningkatkan produksi tanaman ini. Keahlian PKT dalam mengelola telah terbukti mampu memberikan hasil yang optimal, sehingga perusahaan kelapa sawit dapat dengan percaya diri mengandalkan PKT dalam usaha memperbanyak panen dan mengoptimalkan hasil produksi mereka.

Bagi perusahaan yang  ingin bertanya lebih lanjut seputar perkebunan kelapa sawit , dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.