Jamur Fusarium Oxysporum, Penyebab Layu pada Kelapa Sawit

Fusarium-Oxysporum

Sawit Notif – Apakah tanaman sawit perkebunan Anda mengalami gangguan pertumbuhan hingga perkembangan? Gangguan tersebut bisa jadi disebabkan karena tanaman sawit terserang penyakit layu yang terjadi akibat serangan jamur Fusarium Oxysporum.

Jenis patogen yang satu ini memang harus diwaspadai dan harus segera diatasi agar tanaman sawit tetap bisa tumbuh dengan baik. Namun, cara mengatasi penyakit layu tanaman sawit karena jamur Fusarium sp harus tetap dilakukan secara efektif dan efisien.

Apa Itu Jamur Fusarium Oxysporum?

Fusarium Oxysporum merupakan jenis patogen yang dikenal dapat menyebabkan penyakit layu pada berbagai jenis tanaman, termasuk kelapa sawit. Tidak hanya layu, serangan jamur Fusarium sp. dapat menyebabkan tanaman sawit tidak tumbuh bahkan mati.

Serangan jamur mematikan dari famili Nectriaceae ini bahkan tidak hanya menyerang sawit dewasa, tetapi juga bisa menjadi penyebab penyakit mematikan bagi bibit tanaman kelapa sawit di pembibitan.

Fusarium sp. juga dianggap sangat berbahaya bagi perkebunan kelapa sawit karena mampu menyebar dengan cepat. Bagaimana cara penyebarannya? Miselium dari jamur Fusarium sp. tersebut menyebar dan menyerang tanaman lainnya dengan spora melalui tanah.

Penyebaran Fusarium sp. termasuk sangat cepat dan jamur ini bahkan mempunyai daya tahan tinggi terhadap kondisi kering. Inilah yang membuat Fusarium sp. dianggap berbahaya dan sulit diatasi.

Jika dilihat secara langsung, ciri jamur Fusarium memiliki miselium yang berwarna putih hingga krem dengan permukaan kasar cenderung bergelombang. Jamur patogen Fusarium sp. penyebab penyakit layu tersebut juga bisa menghasilkan lendir berwarna orange.

Anda bisa lebih memahami klasifikasi jamur patogen ini dengan melihat detail informasi taksonomi, yaitu:

Domain Eukaryota
Kingdom Fungi
Phylum Ascomycota
Subphylum Pezizomycotina
Class Sordariomycetes
Subclass Hypocreomycetidae
Order Hypocreales
Famili Nectriaceae
Genus Fusarium
Spesies Fusarium oxysporum f.sp. elaeidis
Dampak Penyakit Layu pada Tanaman Sawit

Serangan jamur Fusarium sp. menyebabkan penyakit layu. Apa itu penyakit layu pada tanaman kelapa sawit? Seperti namanya, penyakit ini memang menyebabkan tanaman sawit baik itu bibit atau dewasa mengalami layu.

Jika sudah terinfeksi penyakit layu Fusarium, maka tanaman sawit akan mengalami dampak negatif. Berikut dampak dari serangan penyakit layu pada tanaman sawit yang tidak segera diatasi, yaitu:

1. Perubahan Warna Daun

Gejala utama dari penyakit layu kelapa sawit adalah perubahan warna dari daun kelapa sawit yang semula hijau, kemudian menjadi kuning kemudian kecoklatan. Secara fisik, daun sawit yang terkena penyakit ini juga akan menjadi layu.

Daun yang layu dan tidak segar lagi akan menghentikan proses fotosintesis, sehingga membuat tanaman sawit tidak mampu menghasilkan makanan untuk dirinya sendiri.

2. Terganggunya Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Jamur kelapa sawit penyebab penyakit layu ini tidak hanya membuat tanaman layu, tetapi akan mengganggu pertumbuhan. Tanaman sawit yang terinfeksi jamur Fusarium sp. akan berhenti tumbuh.

Ketika pertumbuhan sawit terganggu, maka perkembangan tanaman juga akan mengalami gangguan. Kondisi ini disebabkan karena supply terhadap nutrisi untuk tumbuh kembang sawit tidak terpenuhi dengan baik dan optimal.

3. Tanaman Sawit Akan Mengalami Kematian

Dampak negatif lebih lanjut yang akan terjadi setelah sawit mengalami gangguan pertumbuhan bahkan perkembangan adalah kematian.

Kematian tanaman sawit dewasa akan sangat merugikan perkebunan karena membuat berkurangnya potensi untuk menghasilkan minyak kelapa sawit secara optimal guna memenuhi kebutuhan.

Sementara itu, bibit tanaman sawit yang terinfeksi jamur tanaman sawit jenis Fusarium sp. juga akan membuat perkebunan rugi karena kehilangan bibit-bibit unggulan.

4. Penurunan Produktivitas Perkebunan Sawit dan Kerugian Lainnya

Bahaya jamur sawit yang tidak segera diatasi akan menyebabkan dampak negatif lebih besar. Ketika pertumbuhan dan perkembangan tanaman sawit terganggu, maka sawit tidak akan mampu menghasilkan minyak dengan optimal.

Artinya, penyakit layu sawit karena jamur Fusarium sp. juga bisa menyebabkan penurunan produktivitas minyak kelapa sawit. Ketika kondisi ini tidak segera diatasi, maka kerugian finansial dan non finansial akibat serangan jamur Fusarium sp. akan semakin besar.

Cara Mengatasi dan Membasmi Penyakit Layu Sawit

Pengawasan dan deteksi dini terhadap pertumbuhan OPT termasuk jamur Fusarium sp. harus selalu dilakukan. Namun, ketika tanaman sawit sudah terlanjur terinfeksi jamur ini, maka harus segera dilakukan upaya untuk mengatasi bahkan membasminya.

Bagaimana cara membasmi Fusarium Oxysporum? Upaya mengatasi dan membasmi penyakit layu sawit akibat serangan jamur tidak dapat dilakukan dalam satu kali tindakan. Namun, serangkaian usaha pengendalian harus dijalani oleh manajemen perkebunan.

Berikut ini berbagai tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi dan membasmi penyebaran penyakit layu sawit, yaitu:

  • Memastikan benih sehat sebelum dilakukan penanaman
  • Melakukan rotasi tanaman di perkebunan sawit
  • Mengupayakan sanitasi lahan yang baik
  • Menggunakan fungisida yang aman untuk membasmi jamur Fusarium sp. secara langsung
  • Memanfaatkan agen hayati untuk melawan serangan Fungisarium sp.

Upaya lainnya yang dapat dilakukan adalah dengan mengupayakan pengendalian hayati memakai produk unggulan. Produk unggulan yang dimaksud dapat berupa CHIPS dari PKT yang mengandung agen hayati bersifat antagonis terhadap jamur Fusarium sp.

CHIPS memang dirancang memiliki kandungan agen hayati kompleks yang membantu menyerang jamur Fusarium sp. dan menurunkan populasi bahkan mematikannya. Cara kerja CHIPS inilah yang membantu membasmi penyakit layu di perkebunan sawit.

Yuk Pakai CHIPS!

Fusarium Oxysporum termasuk jamur berbahaya bagi sawit karena bisa menyebabkan penyakit layu dan kematian tanaman. Selain itu, serangan jamur Fusarium sp. juga dianggap bahasa karena menyebar melalui tanah dengan cepat dan tahan terhadap kondisi kering.

Jadi, upaya mencegah dan mengatasi penyebaran Fusarium sp sebaiknya dilakukan secepat mungkin dan berkelanjutan agar berhasil. Caranya dengan memberikan CHIPS dari PKT agar proses pengendalian secara hayati terhadap Fusarium sp. lebih optimal.

FAQ
Fusarium Oxysporum Menyebabkan Penyakit Apa?

Jamur Fusarium sp. termasuk jenis patogen yang menyerang sawit dan dapat menimbulkan penyakit layu. Penyakit akibat jamur ini juga dikenal dengan nama penyakit garis kuning yang menyerang bibit bahkan tanaman sawit dewasa.

Apa ciri-ciri Fusarium Oxysporum?

Jamur Fungisida sp. yang bisa menyebabkan penyakit layu pada sawit sebaiknya segera dikenali sebagai upaya deteksi dini demi mempercepat penanganan. Cirinya memiliki miselium putih krem dengan permukaan kasar serta bergelombang.

Layu Fusarium Apa Bisa Diobati?

Dampak negatif dari penyakit layu sawit karena serangan Fusarium sp. dapat diatasi atau diatasi dengan penanganan tepat. Misalnya, dengan melakukan rangkaian upaya pengendalian hayati secara berkelanjutan dan konsisten memakai produk yang tepat.

Apa Fungisida Terbaik untuk Layu Fusarium?

Pengendali hayati CHIPS dengan memanfaatkan fungisida alami dapat menjadi alternatif paling tepat guna mengatasi serangan Fusarium sp. penyebab penyakit. Hal ini karena CHIPS sudah dibuat dengan kandungan mikroorganisme antagonis kompleks terhadap patogen.(DK)(AD)(SD)(NR)