Inilah Mitos yang Sering Beredar dalam Perkebunan dan Penanaman Sawit

Sawit adalah salah satu komoditas dunia yang tak bisa dipungkuri manfaatnya bagi manusia. Indonesia sebagai negara penghasil sawit terbesar di dunia pun memiliki perkebunan yang terbentang di seluruh Nusantara. Banyak pebisnis yang mengelola tanaman ini karena dinilai menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Padahal hingga saat ini pun banyak pelaku bisnis yang hanya tahu keuntungan sawit tanpa mengetahui kebenaran yang terdapat dalam perkebunan dan penanamannya.

Banyak mitos yang salah tentang sawit beredar di pasaran. Yang jika tak diungkap kebenarannya akan tetap terpatri di kepala masing-masing orang seumur hidupnya. Lalu apa saja mitos-mitos yang salah dalam dunia persawitan ini?  Berikut poin-poinnya.

Merusak Lingkungan

Banyak pendapat mengatakan bahwa dibukanya perkebunan kelapa sawit akan merusak lingkungan karena membabat hutan demi membuka lahan baru. Sebenarnya mitos tersebut sangat tidak benar dikarenakan jika perkebunan ini dikelola dengan benar maka lingkungan juga tidak akan rusak keseimbangannya. Memulai usaha perkebunan memerlukan manajemen dan pengelolaan yang baik. Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Propadu Konair Tarahubun (Plantation Key Technology/PKT). Mereka adalah perusahaan yang dengan membantu mengelola perkebunan dengan analisis, proses, pengelolaan matang, teknologi teranyar, bioproduk dan lain-lain yang tentunya sama sekali tidak merusak lingkungan.

Pebisnis Sawit Biasanya Cepat Kaya

Mitos kelapa sawit yang beredar di pasaran adalah mengatakan bahwa pebisnis atau pengelola yang menggeluti komuditi ini adalah orang-orang kaya atau setidaknya bisa menjadi cepat kaya karena memilih usaha ini. Padahal sesungguhnya hal itu tidaklah melulu benar. Banyak yang tidak tahu bahwa banyak pebisnis dan pengelola bidang ini adalah mereka yang berasal dari ekonomi menengah ke bawah. Tetapi mungkin karena usaha yang giat mereka menjadi pengusaha besar dan sukses di kemudian hari.

Selalu Menguntungkan

Mitos yang sering beredar mengatakan bisnis pengelolaan di bidang ini selalu menguntungkan? Maka jawabannya adalah salah. Banyak pebisnis yang awalnya justru merugi banyak saat mengembangkan sawit dikarenakan pengelolaan yang salah. Jika mereka menggunakan sistem seperti yang dilakukan PT PKT (Plantation Key Technology) yang menggunakan teknologi terbaik, maka segala kerugian bisa dihindari dan ditanggulangi sedini mungkin.

Malaysia Lebih Unggul Dari Indonesia

Mitosnya, banyak yang mengira bahwa dalam bidang ini negara tetangga lebih unggul dari Indonesia? Maka mitos tersebut tidak benar adanya. Kebenarannya adalah Malaysia belajar banyak dari Indonesia soal pengembangan dan pengelolaan yang baik dan benar. Juga Indonesia telah jauh lebih unggul dari mereka, hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya hasil panen yang berbeda jauh jumlahnya setiap tahunnya. Jadi kita harus berbangga hati karena negara kitalah yang sebenarnya lebih unggul. Tak hanya dari Malaysia, tetapi dari negara-negara produsen lainnya.

Demikianlah artikel mengenai mitos kelapa sawit yang banyak beredar di perkebunan dan penanaman sawit. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan Anda. Bagi perusahaan yang memiliki pertanyaan  seputar perkebunan kelapasawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.