Ini Dua Faktor Pemicu Jebloknya Harga TBS Sawit

Ini Dua Faktor Pemicu Jebloknya Harga TBS Sawit

Sawit Notif –  Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan untuk periode 22 sampai 28 Juni 2022, penurunan ini terjadi pada setiap kelompok umur kelapa sawit.

Mengutip Tempo.co, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi Riau Defris Hatmaja menjelaskan bahwa penurunan harga terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 299,71 per kilogram atau mencapai 10,99 persen dari harga minggu lalu.

Ia menyatakan harga pembelian TBS petani  untuk periode satu minggu ke depan turun menjadi Rp 2.426,99 per kilogram.

Defris menjelaskan bahwa penurunan harga TBS sawit ini, disebabkan oleh dua faktor pemicu, yaitu faktor internal dan eksternal.

Faktor internal yaitu disebabkan oleh penurunan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.

Penurunan tersebut dimisalkan, untuk harga jual CPO PTPN V yang turun Rp 1.323,33 per kilogram bila dibandingkan pada minggu lalu. Begitu juga harga jual CPO Sinar Mas Group yang turun Rp 931,15 dari harga minggu lalu. Sementara Astra Agro Lestari Group tidak melakukan penjualan pada minggu ini.

Kemudian, faktor eksternal yang memicu jebloknya harga TBS sawit yaitu harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) yang ambrol pada pekan ini. Dimana harga komoditas tersebut sampai menyentuh level terlemah dalam dua bulan terakhir.

Senada dengan dua faktor pemicu jebloknya harga TBS sawit, Kelapa Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, Meri Marlina mengatakan bahwa harga pembelian TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik minyak kelapa sawit per hari ini di daerahnya turun hingga Rp 250 per kilogram.

Sumber: Tempo.co