Harga Kelapa Sawit Anjlok 10% Dalam Setahun

Diketahui Agustus lalu, harga minyak kelapa sawit sebesar 1.026 dolar AS per metric tonnes (mt), lebih rendah 10,15 persen dibandingkan Agustus 2021 yang angkanya 1.142 dolar AS per mt. Sedangkan dibandingkan Juli 2022, harga minyak sawit mengalami penurunan sebesar 2,90%.

Sawit Notif – Harga komoditas kelapa sawit turun tajam, yaitu sebesar 10,15 persen pada Agustus 2022 jika dibandingkan dengan periode di tahun lalu.

Mengutip Suara.comDeputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS), Setianto mengatakan bahwa harga beberapa komoditas di tingkat global lebih rendah dibandingkan beberapa bulan terakhir. Salah satunya perubahan harga minyak kelapa sawit di beberapa bulan terakhir yang mengalami penurunan sangat tajam.

Diketahui Agustus lalu, harga minyak kelapa sawit sebesar 1.026 dolar AS per metric tonnes (mt), lebih rendah 10,15 persen dibandingkan Agustus 2021 yang angkanya 1.142 dolar AS per mt. Sedangkan dibandingkan Juli 2022, harga minyak sawit mengalami penurunan sebesar 2,90%.

Komoditas lain yang juga mengalami penurunan harga diantaranya bijih besi yang turun 32,87 persen menjadi 108,9 dolar AS per dry metric tons (dmtu) pada Agustus 2022 dibandingkan 162,2 dolar AS per dmtu pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, komoditas seperti nikel dan minyak mentah juga mengalami penurunan, meskipun penurunan hingga Agustus 2022 bahkan lebih tinggi dibandingkan Agustus 2021.

Setianto mengatakan, “Misalnya, harga nikel pada Agustus 2022 masih lebih tinggi 15,23 persen. Kemudian harga minyak mentah lebih tinggi 39,36 persen,” katanya.

Harga nikel pada Agustus 2022 sebesar 22.100 dolar AS per mt, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yakni 19.100 dolar AS per mt. Sementara itu, harga minyak mentah pada Agustus tahun ini yakni 96.000 dolar AS per bareldari 68.900 dolar per barel pada Agustus 2021.

Menurut Setianto, untuk komoditas utama lainnya seperti batu bara, dalam beberapa bulan terakhir trennya kembali meningkat, jika dibandingkan tahun lalu, harga batu bara pada Agustus 2022 masih lebih tinggi 110,30% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lalu, Setianto mengatakan bahwa gas alam dalam beberapa bulan terakhir juga menunjukan tren peningkatan. Kemudian, jika kita bandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu, harga gas alam ini lebih tinggi sebesar 117 persen.

Sumber: Suara.com