Sawit Notif – Harga minyak sawit mentah (CPO) naik pada Kamis (29/9), setelah mengalami koreksi tajam selama lima hari berturut-turut.
Mengutip Cnbcindonesia.com, harga CPO pada sesi awal perdagangan melesat 1,55% ke MYR 3.276/ton pada pukul 07:40 WIB. Meski begitu, harga CPO ambles 14,38% secara mingguan dan drop 20,95% di sepanjang bulan ini. Harga CPO juga turun 28,71% secara tahunan.
Namun, Analis komoditas Reuters, Wang Tao memproyeksikan hari ini harga CPO akan melambung ke kisaran MYR 3.360-3.427/ton karena telah melampaui titik support di MYR 3.243/ton. Meski demikian, jika CPO kembali berada di bawah titik support, harga CPO juga dapat kembali turun ke MYR 3.054-3.171/ton.
Sedangkan, pada perdagangan Rabu (28/9) harga CPO turun 8,46% menjadi MYR 3.225/ton (US$ 696,85/ton) dan menjadi penurunannya selama lima hari beruntun. Dalam lima hari perdagangan, harga CPO telah anjlok 17%.
Pemicu turunnya harga CPO selama lima hari berturut ini adalah kekhawatiran akan resesi global sehingga menekan permintaan di pasar nabati.
Selain itu, laju CPO juga dibebani oleh merosotnya harga minyak kedelai di Dalian yang ditutup turun 0,36% dan harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade ambles 1,57%. Minyak sawit juga dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati dunia.
Sumber: Cnbcindonesia.com