Sawit Notif – Turunnya harga sawit membuat Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meminta pemerintah daerah (Pemda) dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota diberi wewenang untuk pengawasan perkebunan sawit di sektor tersebut.
Mengutip Sindonews.com, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, “Saya minta diberikan kewenangan untuk mengawasi sawit. Ini untuk bahan kajian saja, karena kami ada kendala jika sama sekali tidak punya kewenangan,” ujarnya.
Deru mengatakan, pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa atas permasalahan yang muncul di sektor kelapa sawit yang beberapa waktu lalu berimbas pada harga minyak goreng.
Ia menjelaskan hal ini terjadi karena pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin, sehingga hanya sedikit yang bisa dilakukan oleh pemerintah daerah.
Menurut Deru, Sumsel merupakan salah satu daerah penghasil CPO terbesar di Indonesia dengan luas 1,3 juta hektar. “Artinya, jika dibagi dengan jumlah penduduk Sumsel, 6 warga Sumsel memiliki satu hektar kebun sawit,” katanya.
Maka dari itu, Deru memaparkan bahwa harus ada pendelegasian dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk mengawal rantai pasok dan rantai distribusi perkebunan sawit.
Sumber: Sindonews.com,