Sawit Notif – Lahan berpasir adalah lahan yang kurang subur dengan kandungan unsur hara dan mineral serta kemampuan menahan atau mengikat air yang rendah. Meskipun demikian, perawatan sawit untuk lahan berpasir tetap bisa diupayakan secara optimal demi menghasilkan tanaman yang tumbuh subur.
Pihak pengelola perkebunan sawit dan petani harus melakukan berbagai upaya khusus dalam merawat kelapa sawit di kondisi lahan seperti ini. Pemupukan dan berbagai teknik lainnya dapat dilakukan untuk membantu lahan berpasir memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman sawit.
Cara Perawatan Sawit untuk Lahan Berpasir
Perawatan sawit untuk lahan berpasir harus diperhatikan sejak penanaman. Pemberian bahan organik pada lubang tanaman harus dilakukan, hal ini bertujuan untuk meningkatkan unsur hara dalam tanah, mempertahankan kelembapan tanah, meningkatkan kadar tukar kation dalam tanah, dan meningkatkan kemampuan tanah menahan air.
Setelah ditanam di lahan berpasir, perawatan juga harus dilakukan terhadap tanaman agar dapat beradaptasi dengan cepat dan tumbuh sehat. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan dalam perawatan sawit untuk lahan berpasir, yaitu:
1. Mempertahankan Tanaman Penutup Tanah
Pastikan juga untuk mempertahankan tanaman penutup tanah seperti kacangan dan gulma yang bermanfaat sepreti (Nephrolepis biserrata) dibutuhkan untuk menahan air tanah dan menjaga kelemebapan tanah. Selain itu, mempetahankan tanaman penutup tanah dapat mengurangi erosi.
2. Pemanfaatan Bahan Organik
Sebaiknya menambahkan bahan organik yang mudah ditemukan di lahan perkebunan sawit, seperti tandan kosong sawit, kompos, dan lainnya.
Pemberian bahan organik di perkebunan kelapa sawit dengan lahan berpasir dapat membantu mempertahankan kelembapan tanah dan menambah unsur hara.
3. Pemupukan Tanaman Sawit
Pemupukan termasuk cara perawatan sawit yang paling penting dan perlu dilakukan secara konsisten. Pemberian pupuk organik pada kelapa sawit akan membantu memenuhi kebutuhan unsur hara serta mineral yang diperlukannya untuk tumbuh dan berkembang.
Pemupukan kelapa sawit memang wajib dilakukan mengingat lahan berpasir memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Selain ditaburkan di sekitar tanaman, pemupukan pada lahan berpasir untuk sawit lebih baik juga dilakukan dengan cara dibenamkan. Tujuannya agar pupuk tidak mudah terlarut oleh air permukaan tanah lahan berpasir.
Penutup
Selain memenuhi persyaratan tumbuhnya dan budidaya kelapa sawit yang baik, jangan lupa selalu memberikan pupuk MOAF agar produksi panen maksimal. Anda dapat mengunjungi website kami www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp kami 0821-2000-6888
FAQ
Berikut ini beberapa pertanyaan sekaligus penjelasan mengenai perawatan sawit untuk lahan berpasir yang dapat dijadikan sebagai tambahan informasi, yaitu:
1. Sawit Cocok di Tanah Apa?
Tanaman kelapa sawit sebenarnya lebih cocok ditanam pada lahan yang subur dengan kandungan unsur hara tinggi dan pH netral. Namun, kini banyak juga kelapa sawit yang diupayakan untuk ditanam pada lahan berpasir dengan persiapan dan perawatan khusus.
2. Bagaimana Cara Meningkatkan Kesuburan Tanah Berpasir?
Lahan dengan karakteristik cenderung berpasir dan dianggap kurang subur sebenarnya dapat diperbaiki. Artinya, kesuburan lahan berpasir dapat ditingkatkan dengan memberikan perlakuan khusus, seperti pemupukan yang sesuai dan konsisten.
3. Pupuk Apa yang Direkomendasikan untuk Sawit?
Pupuk MOAF dapat menjadi pilihan paling tepat digunakan dalam budidaya tanaman kelapa sawit. Kandungan unsur hara lengkap di pupuk organik dari PKT tersebut dapat membantu mendorong pertumbuhan, perkembangan, hingga produktivitas sawit lebih tinggi. (DK)(AD)(SD)(NR).