Apa Itu Molibdenum (Mo) dan Pengaruhnya pada Kelapa Sawit

unsur-molibdenum

Sawit Notif – Unsur Mo adalah salah satu jenis unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman termasuk kelapa sawit dalam mendukung proses fisiologis. Tanaman sawit dapat memperoleh Mo dari dalam tanah karena tersedia dalam jumlah yang cukup banyak.  Tanaman dapat menyerap unsur Mo yang terlarut di tanah dalam anion molibdat.

Jumlah unsur Mo di dalam tanah dapat meningkat ketika pH tanah juga mengalami peningkatan. Kondisi tanah dengan pH 4 hingga 5 dapat memberikan asupan nutrisi unsur Mo dalam jumlah optimal bagi tanaman kelapa sawit.

Selain itu, tanah dengan tingkat keasaman yang baik seperti ini juga mampu menyediakan berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit. Tanaman sawit membutuhkan unsur Mo dalam jumlah yang optimal atau tidak kekurangan atau bahkan kelebihan. Jumlah unsur Mo yang dibutuhkan sangat tergantung dengan jenis tanaman hingga kondisi tanah tempat tumbuhnya.

 

Pengaruh Mo terhadap Proses Fisiologis Tanaman

Keberadaan unsur Mo pada tubuh tanaman sangat penting untuk mendukung proses fisiologis agar berjalan dengan baik. Berikut beberapa pengaruh pentingnya:

1. Mempengaruhi Proses Fiksasi Nitrogen

Unsur mikro tanaman sawit ini memiliki peranan dalam proses fiksasi nitrogen. Proses fisiologis tanaman sawit tersebut memang harus berlangsung dengan baik karena manfaat nitrogen yang dihasilkan dapat merangsang pertumbuhan vegetatif tanaman sawit.

2. Memberikan Pengaruh pada Proses Sintesis Enzim

Tanaman sawit memiliki beragam jenis enzim untuk membantu proses fisiologis, termasuk enzim nitrogenase dan nitrat reduktase. Kedua enzim penting tersebut memiliki komponen berupa Mo.

Artinya, unsur Mo akan mempengaruhi proses sintesis enzim nitrogenase maupun enzim nitrat reduktase.

3. Mempengaruhi Fotosintesis

Manfaat molibdenum lainnya adalah membantu berlangsungnya proses biosintesis klorofil. Kebutuhan unsur Mo yang terpenuhi akan membantu laju fotosintesis berjalan dengan baik dan optimal.

Tanaman kelapa sawit pun dapat melakukan fotosintesis dan menghasilkan makanan untuk pertumbuhan maupun perkembangannya. Kondisi seperti ini tentu saja akan membantu meningkatkan produktivitas tanaman kelapa sawit.

 

FAQ
1. Apa Fungsi Molibdenum untuk Tanaman?

Unsur Mo memiliki peranan penting dalam memperlancar proses fisiologis di dalam tubuh tanaman sawit agar mampu tumbuh dan berkembang dengan baik. Kebutuhan Mo yang cukup akan membuat sawit memiliki produktivitas lebih tinggi.

2. Molibdenum Diserap dalam Bentuk Apa?

Tanaman sawit maupun jenis tumbuhan lainnya mampu menyerap unsur Mo berupa anion molibdat. Anion molibdat akan terlarut di dalam tanah, sehingga dapat dengan mudah diserap oleh tanaman sawit.

3. Apa Saja Tanda dan Gejala Kekurangan Molibdenum?

Tanaman sawit yang kekurangan Mo akan mengalami gangguan pertumbuhan. Daun kelapa sawit akan berubah warna menjadi kekuningan atau keputihan. Batang sawit juga akan tumbuh lebih pendek dengan kualitas buah yang dihasilkan rendah.

4. Bagaimana Cara Menambahkan Molibdenum?

Penambahan unsur Mo pada lahan perkebunan sawit dapat dilakukan dengan memberikan pupuk kelapa sawit dengan kandungan Mo. Selain itu, sebaiknya lakukan juga pemupukan memakai pupuk MOAF agar produktivitas sawit semakin optimal.(AD)

 

Penutup

Molibdenum merupakan unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman kelapa sawit untuk proses fisiologis, sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Jangan sampai tanaman sawit mengalami kekurangan unsur Mo dan tidak segera diatasi.

Kekurangan unsur Mo akan memberikan dampak negatif bagi tanaman dan bisnis perkebunan kelapa sawit. Upaya mencukupi kebutuhan Mo dan unsur hara lainnya harus dilakukan dengan berbagai cara termasuk pemupukan.

Bagi perusahaan yang ingin memulai bisnis kelapa sawit atau memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai seputar perkebunan kelapa sawit, dapat mengunjungi website www.pkt-group.com atau menghubungi whatsapp 0821-2000-6888.