Sawit Notif – PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan tiga perusahaan gas dari Jepang, yakni Osaka Gas Co., Ltd. (Osaka Gas), JGC Holdings Corporation (JGC), dan INPEX CORPORATION (INPEX). Kerjasama ini dilakukan untuk menjalankan proyek gas bersih bio-metana.
Mengutip Tempo.co, Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha, Iman Rachman menjelaskan kerja sama dengan tiga perusahaan Jepang guna menyepakati studi kelayakan produksi bio-metana dari limbah pabrik kelapa sawit (POME) sebagai gas alam bersih dan potensinya menjadi gas alam cair (LNG) di Indonesia, Jumat (13/05).
Proyek ini merupakan bagian dari perwujudan Asia Energy Transition Initiative2 (AETI) yang diluncurkan Pemerintah Jepang di tahun 2021.
Alasan lain Pertamina menjalin kerjasama dengan tiga perusahaan Jepang adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sekaligus mendukung pencapaian net-zero emission di kawasan Asia melalui transisi energi menuju energi bersih.
Iman menyebutkan alasannya, Karena Indonesia merupakan produsen dan pengekspor minyak sawit terbesar di dunia.
Iman juga menjelaskan bahwa melalui kerjasama ini Pertamina dan mitranya akan melakukan studi kelayakan di Sumatera dan Kalimantan. Kemudian, nantinya roduksi bio-metana akan disalurkan melalui jaringan gas yang dimiliki Pertamina sehingga bisa memenuhi permintaan gas alam yang terus meningkat.
Selanjutnya, perusahaan akan mengkaji peluang pemasaran bio-metana atau bio-LNG dan bahan bakar bunker, termasuk ekspor bio-LNG, ke Jepang dan negara lain. Perusahaan juga dapat memanfaatkan mekanisme kredit karbon dan sertifikasi bio-metana yang bertujuan mengamankan netralitas karbon.
Sumber: Tempo.co